SIDOARJO-Zonadinamikanews.com.
Di bawah pimpinan Arifin selaku Kepala desa Pemerintah Desa Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa timur dibawah Kepala Desa Kedungturi dengan alokasikan Anggaran Rp 172.880.000 Dengan Nama Kegiatan Plengsengan Saluran Air Rt 07, samping PT Ispatindo, tidak menyebutkan volume/ukuran kontruksi proyek.
Berdasarkan keterangan Matduro yang mengaku tinggal disekitar kegiatan, menjelaskan,” Pasangan batukali (Masounry stone) itu dari Hasil pengukuran dengan panjang kurang lebih 178m¹, dan ketinggian 1,2m¹, tebal atas + bawah Rata – Rata 0,35m¹, setara 74,76m³, bila harga satuan Rp 1.010.000/m³ + PPn & PPh 12,5% maka menelan biaya Rp84.946.050. Bila kegiatan tersebut dianggarakan Rp172.880.000, maka menyisakan anggaran Rp87.933.950. wow sungguh fantastis.” ungkapnya.
Terkait dugaan kelebihan anggaran kegiatan pemerintah desa Kedungturi, awak media ini berkonfirmasi ke Arifin selaku Kepala Desa Kedungturi lewat selulernya, dengan jawaban,” Volume Kegiatan sudah Tercantum dalam APBDes semua tercantun disana dan untuk kegiatan ini Volumenya ” menyesuaikan ” dengan lokasi kegiatan dan melibatkan dua (2) Insinyur Teknik sipil.” jawab Arifin.
Terkait hal ini, Yoscan selaku lembaga pemerhati lingkungan antikorupsi menegaskan,” Bila sekelas 2 tenaga insinyur teknik sipil ikut serta dalam kegiatan sederhana ini, tidaklah layak, hasil pasangan batu ketemu batu tanpa ada penyekat speci kemudian, lalu simetris pasangan Batu ada yang menonjol ke keluar dan ada yang masuk ke Dalam (tidak simetris/ rata,red) ,jadi keterangan kepala desa cukup sangat diragukan serta mencurigakan, dan hal ini wajib diperiksa berdasarkan besaran anggaran yang di gunakan.” tegas Yoscan.
(dr)











