ACEH TIMUR – Zonadinamikanews.com.Yusmiana selaku kepala sekolah diduga kerjasama dengan oknum bendahara dan operator sekolah merekayasa atas laporan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun ajaran 2024-2025 SMAN 1 IDI Rayeuk, Aceh Timur.
Dugaan itu berdampak pada indikasi kerugian negara hingga ratusan juta rupiah, bahkan kepala sekolah diduga tidak melibatkan komite komite sekolah terkait proses penyerapannya.
“Kami tidak perna di libatkan kepala sekolah dalam penggunaan dana BOS, makanya kami tidak bisa komentar, karena memang kami tidak perna di libatkan, jadi silahkan kalian tanya saja kepada kepala sekolah” jawab salah seorang pengurus komite sekolah SMAN 1 IDI Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur pada media ini.
Besaran berapa biaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, kami tidak tahu, dan perbaikan Sapras pun kalau kami perhatikan selama ini tidak begitu kelihatan, tambahnya.
Pengakuan pengurus komite sekolah tersebut semakin mengungkap bahwa dugaan praktek korupsi dana BOS yang di lancarkan oknum kepsek, semakin terbuka lebar, oleh karena itu, ini layak menjadi perhatian penegak hukum.
Dugaan Mark up atau penggelembungan biaya di sejumlah kegiatan sekolah sejak tahun 2024-2025 di SMA Negeri 1 IDI Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, di bawah komando Yusmiana sebagai kepala sekolah,ketika media ini berusaha mendapatkan klarifikasi hingga berita di terbitkan belum berhasil.
Sementara data yang di dapatkan. Media ini terkait besaran dana BOS yang di kucurkan pada SMA Negeri 1 IDI Rayeuk tahun 2024-2025 yang diduga sarat rekayasa anggaran,bahwa tahun 2024 SMA Negeri 1 IDI Rayeuk mendapatkan dana BOS tahap satu Rp 622.380.000 untuk Jumlah Siswa Penerima
759 yang di cairkan 15 Januari 2024, dan diperuntukkan untuk biaya kegiatan penerimaan Peserta Didik baru Rp 15.030.000, pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp 163.117.500, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 84.367.000, pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 45.046.400, pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 99.952.200, pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 37.045.000, langganan daya dan jasa
Rp 35.579.900, pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 53.912.000, penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 3.250.000, pembayaran honor Rp 85.080.000 Total Dana. Rp 622.380.000.
Tahap dua Rp 622.380.000 yang di cairkan 12 Agustus 2024 untuk biaya kegiatan penerimaan Peserta Didik baru Rp 500.000, pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp 12.081.000, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 90.948.000, pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 60.973.000, pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 125.951.650, pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 9.900.000, langganan daya dan jasa Rp 40.581.200, pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 196.625.150, penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 7.140.000, pembayaran honor Rp 77.680.000. Total Dana Rp 622.380.000.
Dana BOS SMAN 1 IDI Rayeuk Tahun 2025 Tahap satu Rp 677.320.000 untuk Jumlah Siswa Penerima
826 dicairkan 22 Januari 2025, untuk biaya kegiatan penerimaan Peserta Didik baru Rp 14.870.000 pengembangan perpustakaan
Rp 186.201.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 90.917.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 60.908.000,administrasi kegiatan sekolah Rp 94.981.900, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 43.995.000, langganan daya dan jasa Rp 33.265.100, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 40.577.000,penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 17.765.000, pembayaran honor Rp 93.840.000
. Total Dana Rp 677.320.000 (z) bersambung











