Agam-Zonadinamikanews.com,-
Perlunya pemerintah menata mental pendidik,untuk menciptakan anak didik yang punya kepribadian yang baik. Sehingga negara melahirkan para pemimpin yang lebih ber-etika dimasa mendatang.
Baru-baru ini kekerasan terhadap anak kembali terjadi di SMKN 1 Tanjung Raya Kabupaten Agam. Kekerasan terjadi Senin 11/11/24 disaat upacara bendera. Dimana beberapa orang siswa dipanggil oleh pembina upacara untuk tampil kedepan barisan.
Beberapa orang di siswa dipanggil tersebut dikarenakan memakai baju putih.
Lantas setelah dibariskan didepan siswa yang lain salah satu siswa dicekik dan dihantam perutnya dengan tangan.Terlihat dlam vidio tersebut kekerasan terhadap siswa dilakukan oleh Kepala sekolah sendiri atas nama Kamroni S. Pd.
Informasi yang diterima media ini setiap kali sang kepsek Kamroni ditelpon wartawan dan LSM. Dengan gaya arogannya Kamroni menganggap sepele.
Dan membantah itu bukan tindak pidana, biar sajalah.
Juga beredar “rumor” bahwa kamroni menyampaikan kalau dirinya jadi kepala sekolah di SMKN 1 Tjg Raya seumur hidup, siapa yang mau mengusik saya.
Kearogansian sang kepsek Kamroni sudah tidak diragukan lagi. Semua tenaga pendidik di jajaran kabupaten Agam sudah tau siapa Kamroni. Hal disampaikan oleh tomas Maninjau yang layak dipercaya.
Tomas tersebut juga menyampaikan bahwa masyarakat maninjau bakal rapat bersama Jumat 15/11/2024. Untuk membahas prilaku kepsek
demi nama baik dan kesuksesan anak didik di SMKN Tanjung Raya.
Dan juga disampaikannya kalau memang ada tindakan tersebut ke pidana kita akan giring pidananya. Ujarnya.
(Tim)