Membongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di SMKS Teladan Tanah Jawa Sumut
SUMUT-Zonadinamikanews.com.Dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Swasta Teladan Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara,perlu disikapi penegak hukum,pasalnya, selain adanya ingin memperkaya disi oknum pendidik, yang menjadi korban adalah anak didik,yang dijadikan jadi sarang obyek untuk memuluskan dugaan praktek korupsi tersebut.
Dugaan korupsi dengan Mark Up anggaran yang didanai BOS, di berbagai kegiatan, diantaranya kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler,kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran,langganan daya dan jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah dan penyediaan alat multi media pembelajaran.
Salah satu contoh, kata sumber, pada tahun 2020, dalam pandemi covid lagi ganas, dan tahun itu pula sistem belajar online dan melarang ada kegiatan sekolah secara tatap mata.artinya kegiatan ekstrakurikuler tidak ada,lalu dana yang keluarkan untuk apa.
Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahap satu Rp.40.600.000, tahap dua Rp.25.055.150 dan tahap tiga Rp.127.134.600, pada tahun itu tidak kegiatan perbaikan di sekolah,lalu kemana pula uang itu, dan juga pada kegiatan kegiatan lainya.tegas sumber .
Lebih jauh sumber membongkar dugaan korupsi di SMKS Teladan Tanah Jawa,modus Mark Up dalam alokasi dana BOS, kerap terjadi setiap tahun, tapi kenapa tidak perna di sentuh penegak hukum,ini menjadi tanda tanya.
Oleh karena itu sumber berharap,dugaan praktek korupsi dengan Mark up alokasi dana BOS harus di bongkar, jangan biarkan oknum guru bermental penjahat di biarkan.
Seraya berjanji,akan membongkar semu a data dugaan korupsi di SMKS Teladan Tanah Jawa.
Menanggapi informasi tersebut, sekretaris LSM GPRI DPD Sumut Wilman Siallagan, berharap penegak hukum agar turun ke sekolah atau memanggil dan memeriksa oknum kepsek SMKS Teladan Tanah Jawa.
(tim)