SUMSEL-Zonadinamikanews.com.Seorang oknum pendidik di lingkunga SMAN 1 Pulau Beringin yang berada di Jalan Tedung Sawangan no.360 , Pulau Beringin, Kecamatan. Pulau Beringin, Kabupaten. Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi, Sumatera Selatan,mendukung kinerja pihak media untuk mengungkap dugaan korupsi di dunia pendidikan.Khusunya di SMAN 1 Pulau Beringin.

Sebagaimana di beritakan media ini,bahwa dugaan korupsi dana pendidikan, akibat ulah oknum atasanya, adalah berupakan tindakan yang tepat,sebagai kontrol sosial,sebab dana BOS pendidikan kerap menjadi lahan korupsi dan mengorbankan anak didik.

Dikatakan, penggunaan dana BOS tahun 2022, tidak terlepas dari penggelembungan biaya,dengan dalih menjual kegiatan sekolah. Sesuai data yang diterimah wartawan media ini, pada tahun 2022 tahap satu SMAN 1 Pulau Beringin mendapatkan anggaran Rp 255.150.000, dengan rincian kegiatan,pengembangan perpustakaan Rp 18.450.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 31.610.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 20.832.000, administrasi kegiatan sekolah Rp 26.853.000, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 21.000.000, langganan daya dan jasa Rp 9.825.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 51.100.000.

Pada tahap dua Rp 403.164.000, dengan rincian kegiatan , penerimaan Peserta Didik baru Rp 6.595.000, pengembangan perpustakaan, Rp 87.500.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 12.650.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 31.335.000, administrasi kegiatan sekolah Rp 22.180.000, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 1.340.000, langganan daya dan jasa Rp 11.650.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 7.500.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 17.500.000

Pada tahap tiga  Rp 302.400.000, dengan jenis kegiatan, pengembangan perpustakaan Rp 1.200.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 7.426.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran

Rp 50.562.000, administrasi kegiatan sekolah Rp 53.226.000, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 5.680.000, langganan daya dan jasa Rp 2.600.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 50.996.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 2.000.000.

Seratus juta lebih anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah pada tahun 2022, nyaris tidak ada fisik dilapangan,artinya dugaan manipulasi dokumen kegiatan tersebut sangat berpotensi terjadi, dan juga, mengingat kerusakan kecil yang ada dilingkungan sekolah, banyak yang tidak berubah, sementara anggaran yang catat cukup besar, tegas oknum guru tersebut.

Listinah selaku kepala sekolah SMAN 1 Pulau Beringin, selalu enggan bertemu dengan media tanpa alasan yang jelas, dan terakhir, Listinah, mengaku sudah memberikan klarifikasi pada wartawan media suara rakyat, tanpa mampu memaparkan akan isi klarifikasi tersebut. (matrudin)