Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Miris! Penebangan Pohon Kalippus Milik TPL Rusak Jalan Akses ke SMPN 5 Banuarea Tarutung?

jalan aspal yang di tutupi dengan tanah merah

TAPUT-Zonadinamikanews.com. Aktivitas penebangan pohon Kalippus di Desa Hutapea Banuarea, Tarutung,Kabupaten Tapanuli Utara menimbulkan kekecewaan banyak masyarakat,sebab aktivitas tersebut telah menyengsarakan para murid SMP Negeri 5 saat hendak ke sekolah.

Selain mengganggu akses masuk lingkungan sekolah, pihak PT Toba Pulp Lestari (PT.TPL) juga diduga keras telah merusak aset negara berupa sarana jalan menuju sekolah negeri tersebut.

Pasalnya, pihak TPL menimbun jalan yang sudah di aspal menuju lingkungan sekolah dengan tanah merah yang di ambil dari bukit menuju lokasi penebangan pohon kalippus tersebut.

Terlihat sebuah alat berat berupa excavator membuang tanah merah di badan jalan akses menuju sekolah, yang mengakibatkan sejumlah siswa dan tenaga pengajar kesulitan melewati jalan saat menuju dan keluar dari sekolah.

Ironisnya, di musim hujan, jalan tersebut menjadi becek dan anak-anak dan juga para guru harus membuka sepatu saat melewati jalan yang sudah di timpah tanah merah tersebut.

Hutapea pemberi hibah jalan akses ke sekolah tersebut, bahkan mempertanyakan pada pihak yang terlibat dalam aktivitas tersebut sempat menanyakan, apa alasan pihak TPL penutup jalan aspal jalan ke sekolah tersebut dengan tanah merah, pihak TPL menjawab, itu urusan si tobing katanya tanpa menjelaskan siapa si Tobing tersebut.

“Jalan itu,dulu hibah dari keluarga kami untuk pemerintah guna kelancaran pembangunan sekolah tersebut, dan jalan tersebut sudah di aspal dengan baik,artinya akses jalan ke sekolah sudah aman dari kebecekan atau lumpur, tapi saat pihak TPL hendak menebang pohon Kalippus yang ada di gunung itu, kenapa jalan negara atau jalan akses sekolah yang jadi rusak, jalan yang sudah di aspal, di timbul lagi dengan tanah merah, tanah tersebut di ambil dari perbukitan menuju lokasi pohon Kalippus,akibatnya aktivitas pejalan kaki menuju sekolah sangat terganggu, pihak TPL juga sudah merusak aset pemerintah yaitu jalan aspal menuju lingkungan sekolah” Tegas salah satu warga.

 

Ditambahkan, pihak TPL bila berbisnis janganlah sampai merusak jalan negara, apalagi jalan tersebut jalan akses utama untuk ke sekolah SMPN 5, ini sama saja telah mengganggu kenyamanan pendidikan, lihat sendiri, kasihan anak-anak harus buka sepatu saat melawati jalan yang menjadi penuh lumpur saat hujan turun.

Kami juga sangat tidak menyangka pihak pemerintah yang terkesan tidak berani menegur pihak TPL,yang jelas-jelas telah merusak jalan negara atau jalan askes ke sekolah, sehingga aktivitas ke sekolah  sangat terganggu karena jalan jadi hancur dan penuh tanah, tegas warga tersebut.

Seraya berharap agar pihak TPL meninjau ulang para pekerjanya di lapangan, apakah begini cara kerha pihak TPL bila saat melakukan penebangan kayu dan biasa merusak aset pemerintah atau lingkungan pendidikan? (lagut)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page