Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Kepsek SMAN 1 Pollung Humbang Diduga Korupsi, Menghindar Saat di Konfirmasi

ilustrasi

HUMBANG HASUNDUTAN-Zona dinamika news.com. Nelson Tambunan kepala sekolah SMAN 1 Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, memblokir nomor whatsapp wartawan saat di konfirmasi terkait alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun ajaran 2023, yang diduga berpotensi terjadinya penggelembungan anggaran.

Dugaan korupsi tersebut semakin kuat terjadi, setelah melihat sikap yang di pertontonkan pada media dengan cara menghindar atau memblokir nomor whatsapp wartawan.

Indikasi mark up anggaran di sejumlah kegiatan sekolah yang di Danai BOS yang bersumber dari APBN tersebut, terdapat pada kegiatan sebagai berikut.

Dana BOS tahun 2023 tahap satu, untuk pengembangan perpustakaan dengan nilai pagu Rp.93.873.500.kegiatan pembelajaran dan ekskul dengan nilai pagu Rp.50.453.000.pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dengan nilai pagu Rp.62.132.000.

Tahap dua penerimaan peserta didik baru dengan nilai pagu Rp.13.190.000. pengembangan perpustakaan dengan nilai pagu Rp.222.046.00.kegiatan pembelajaran dan ekskul dengan nilai pagu Rp.75.270.000.pemeliharaan sarana dan prasaran sekolah dengan nilai pagu Rp.108.882.000.penyediaan alat multi media pembelajaran dengan nilai pagu Rp.94.650.000.

Menurut beberapa sumber yang di layak di percaya dan meminta identitasnya di rahasia kan membeberkan, potensi Terjadinya dugaan praktek korupsi di SMAN 1 Pollung, Kabupaten Humbanghas sangat sulit terbantahkan, maka pihak media harus mengungkap dugaan tersebut ke publik.

” Dugaan mark up anggaran di sejumlah kegiatan yang di Danai oleh BOS sangat berpotensi merugikan keuangan negara, karena hampir semua anggaranya di mark up” tegas sumber.

Ketika media ini berusaha Melakukan klarifikasi pada Nelson Tambunan selaku kepala sekolah SMAN 1 Pollung, yang bersangkutan langsung memblokir nomor whatsapp Wartawan. (CIJES)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page