Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Habiskan Dana Rp10,8 Miliar, Masjid Sirah Pasie Tiku Tanjung Mutiara Bocor dan Sebabkan Genangan Air

Agam-Zonadinamikanews.com,- Masjid Sirah menghabiskan lebih Rp 10,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) TA. 2023. Pembangunan Masjid Sirah Kawasan Pasia Tiku, pada satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, dengan kontraktor pelaksana PT.Bukit Intan Engineering yang selesai dibangun pada Desember 2023.

Masjid Sirah, Pasie Tiku, Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, yang selesai pada akhir 2023 dan dibangun dengan menelan dana lebih dari Rp10,8 miliar saat ini atap bangunannya mengalami kebocoroan.

Setiap kali turun hujan kondisi lantai masjidnya basah oleh rembesan air hujan, padahal pembangunan masjid ini baru selesai dikerjakan bulan Desember tahun 2023 lalu. Sangat disayangkan rumah ibadah yang dibangun sudah rusak.

Hasil pengamatan wartawan di lokasi memang banyak titik kebocoran pada atap mesjid. Terhitung 8 (delapan) bulan setelah pembangunan, tetapi sudah banyak yang rusak dan bocor.

Dijelaskan Rian pengurus Masjid Sirah mengatakan masjid mengalami kebocoran, bocor ini terjadi dibagian atap masjid hingga membasahi tempat ibadah dan kejadian ini bukan yang pertama kali, sebelumnya sempat terjadi.

“Masjid bocor hampir semua ruangan tempat ibadah diatas digenangi air hujan dan kejadian ini lebih parah dari sebelumnya ” ungkapnya saat berbincang kepada media.

Rian lalu mengatakan tidak hanya genangan saja, tapi membuat semua sajadah masjid basah. Ia menginformasikan kepada media ini bahwa pengurus masjid telah meminta bantuan perbaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Agam. Awal memang ada kunjungan dari Dinas PUPR namun hingga sekarang belum ada tanggapan dari pejabat teknis pada dinas PUPR Kabupaten Agam.

Bocornya atap bangunan masjid yang berdiri megah di daerah itu, jelas mengancam keselamatan jamaah masjid akibat ambruknya plafon maupun bagian kubah serta tersengat aliran listrik. Selain itu rembesan air hujan juga merusak ornamen dan relief masjid.

Ketua LSM GPRI DPD Sumbar Armaini Minta Dinas PUPR Kabupatem Agam Bertanggung jawab dengan keadaan mesjid sirah yang sudah bocor-bocor. Jelas ini ada indikasi korupsi.

(Z)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page