LSM GPRI DPD Sumut: Ada Dugaan Penyimpangan Akan Penyerapan DAK di Dinas Pendidikan Taput.
TAPANULI UTARA-Zonadinamikanews.com. Jhon Feteri Girsang Ketua DPD LSM GPRI Sumatera Utara dalam menyikapi akan penyerapan anggaran yang plot ke dinas pendidikan Tapanuli utara tahun2023, baik dari dana alokasi khusus (DAK) terindikasi ada yang tidak beres dan berpotensi merugikan keuangan negara.
Menurut analisis LSM GPRI, dugaan penyimpangan DAK Fisik dilakukan terhadap sejumlah tahapan dalam pengelolaan DAK, yakni Penganggaran, Persiapan Teknis, Pelaksanaan, Pelaporan, serta Pemantauan. Bahkan kerap adanya pemotongan anggaran secara terstruktur alias bagi-bagi dengan sejumlah oknum, sehingga apa yang di hasilkan dilapangan tidak menghasilakn yang memadai, seperti bangunan yang mudah rontok akibat dalam pelaksanaanya tidak sesuai dengan spesifikasi. Atau adanya Ketidaksesuaian pelaksanaan dengan Usulan Rencana Kegiatan (URK).
Jhon menambahkan, Adanya Keterbatasan pemahaman pengelola DAK di Disdik Provinsi/ Kota/ Kabupaten, dan Lemahnya perencanaan, pemrograman, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan, dan pertanggungjawaban mengakibatkan munculnya indikasi korupsi, pemborosan, salah alokasi serta banyaknya berbagai macam pungutan yang justru mereduksi upaya pertumbuhan perekonomian daerah.
Serta kerapnya terjadi Ketidakmunculan kegiatan di DPA yang sebelumnya ada di URK dapat disebabkan oleh adanya penyusupan proyek-proyek “siluman” oleh “orang-orang tertentu” dengan “tujuan tertentu”.
Kata Jhon Feteri, Analisis di atas juga diduga keras terjadi di dinas pendidikan tapanuli utara, dalam penyerapan DAK Pembangunan ruang guru beserta perabotnya SD NEGERI 175751 PURBA TUA (DAK) sebesar Rp 224.200.000. Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya SD NEGERI 173179 DOLOK NAGODANG (DAK) sebesar Rp 222.625.000. Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya SD NEGERI 173225 GONTING HOPO (DAK) sebesar Rp 222.625.000. Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya SD NEGERI 174583 SIGOTOM JULU (DAK) sebesar Rp 222.625.000, Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya SD NEGERI 175760 BATUMANUMPAK (DAK) sebesar Rp 222.625.000, Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SD NEGERI 173179 DOLOK NAGODANG (DAK) sebesar Rp 233.300.000, Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SD NEGERI 173225 GONTING HOPO (DAK) sebesar Rp 233.300.000.
Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SD NEGERI 174582 SITAPONGAN (DAK) sebesar Rp 233.300.000, Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SD NEGERI 174583 SIGOTOM JULU (DAK) sebesar Rp 233.300.000.Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SD NEGERI175751 PURBA TUA (DAK) sebesar Rp 233.300.000, Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SD NEGERI 175754 SIPARPAR (DAK) sebesar Rp 233.300.000. Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SD NEGERI 175760 BATUMANUMPAK (DAK) sebesar Rp 233.300.000.Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SD NEGERI 173179 DOLOK NAGODANG (DAK) sebesar Rp 81.200.000.
Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SD NEGERI 173225 GONTING HOPO (DAK) sebesar Rp 81.200.000, Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SD NEGERI 174582 SITAPONGAN (DAK) sebesar Rp 81.200.000. Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SD NEGERI 174583 SIGOTOMJULU (DAK) sebesar Rp 81.200.000, Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SD NEGERI 175751 PURBA TUA (DAK) sebesar Rp 81.200.000, Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SD NEGERI 175754 SIPARPAR (DAK) sebesar Rp 81.200.000, Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SD NEGERI 175760 BATUMANUMPAK (DAK) sebesar Rp 81.200.000, Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya SD NEGERI 173179 DOLOK NAGODANG (DAK) sebesar Rp 137.000.000.
Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya SD NEGERI 173225 GONTING HOPO (DAK) sebesar Rp 137.000.000, Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya SD NEGERI 174583 SIGOTOM JULU (DAK) sebesar Rp 137.000.000, Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya SD NEGERI 175751 PURBA TUA (DAK) sebesar Rp 137.000.000, Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya SD NEGERI 175760 BATUMANUMPAK (DAK) sebesar Rp 137.000.000, Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SMP NEGERI 2 SIPAHUTAR (DAK) sebesar Rp 565.200.000. , Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SMP NEGERI 7 TARUTUNG (DAK) sebesar Rp 565.200.000.
Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SMP NEGERI 5 TARUTUNG (DAK) sebesar Rp 239.400.000. Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya SMP NEGERI 7 TARUTUNG (DAK) sebesar Rp 239.400.000, Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya SMP NEGERI 2 PANGARIBUAN (DAK) sebesar Rp 176.100.000, Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya SMP NEGERI 2 SIPAHUTAR (DAK) sebesar Rp 176.100.000, Rehabilitasi ruang laboratorium Ilmu pengetahuan alam (IPA) dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya SMP NEGERI 2 SIPAHUTAR (DAK) sebesar Rp 336.700.000.
Juventus Simajuntak,SH seorang pengamat pendidikan di Medan saat di mintai komentarnya melalui telepon dengan tegas mengatakan, “Bahwa oknum pejabat yang terjerat korupsi dana DAK, jadi kita selaku sosial kontrol harus pro aktif mengawasi pejabat-pejabat pengelola DAK tersebut, selain mengawasi, juga harus menggiring pada penegak hukum, guna dilakukan tindaklanjut atas dugaan penyimpangan tersebut.
“Saya sangat setuju bila pada LSM GPRI menggiring dugaan korupsi di Dinas pendidikan Tapanuli Utara ke penegak hukum, buatkan laporan resmi, nanti akan saya dorong penegak hukum untuk menindaklajutinya” tegas Juventus diujung telepon. (CIJES)