Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Oknum Guru SMKN 1 Sigumpar Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Anak Muridnya

TOBA – Zonadinamikanews.com. Sangat disayangkan, saat Guru seharusnya diharap bisa sebagai contoh yang baik untuk mendidik anak-anak sebagai generasi penerus yang handal dan bermoral malah yang terjadi adalah sebaliknya.

Sangat miris memang bila saat ini masih ada Murid yang mengalami kekerasan dari guru.

Seperti di salah satu sekolah SMKN di Sigumpar, diduga seorang Oknum guru, inisial ML telah melakukan aksi kekerasan berupa pemukulan terhadap beberapa anak muridnya.

Atas informasi yang beredar di kalangan masyarakat, awak media berusaha mencari keterangan dari beberapa siswa disekolah dimaksud.

Mereka (anak anak murid-red) mengaku kepada awak media bahwa benar ada pemukulan yang dilakukan oknum guru tersebut.

“Benar pak, kami dihukum saat itu ada kami sekitar enam orang dipukul oleh bapak Limbong ada yang mengenai dibagian kening dan ada juga yang mengenai pukulan dibagian belakang kepala.

“Adapun Alasan pemukulan itu dikarenakan untuk pungutan sosial dimana karena ada orang tua dari teman kami yang meninggal,”Jadi kami ada yang memberikan sosial sebesar 2rb,3rb dan ada yang 5rb rupiah.

” Jadi dalam hal kejadian itu salah satu dari orang tua siswa menjelaskan ke awak media atas kejadian itu bahwa sangat menyesalkan perbuatan guru tersebut.

“Jika anak saya salah janganlah dipukul bagian belakang kepala,”kan banyak yang bisa dipukul bagian kaki dan bagian tangan,”ujarnya sambil mata berkaca-kaca.

Hal ini,ML mengakui atas kejadian tersebut itu memang saya sudah khilaf melakukan itu terhadap anak didik saya.

“Sekarang saya sudah siap untuk mengobati Gabriel dimana saya memang memukul beliau,jadi kita bawa dia untuk scanning ke rumah sakit.

Terpisah, Nirwana Sinaga selaku Kepala sekolah SMK N 1 Sigumpar
Saat dijumpai wartawan di sekolah dirinya tidak mengetahui pasti bagaimana sebenarnya kronologis kejadian tersebut.

“Kan saat itu saya lagi dimedan ,kalau benar nanti seperti yang dilakukan guru tersebut jelas ini sudah melanggar aturan.

Jadi informasi yang saya dapat saat ini bahwa bapak ML sedang membawa berobat ke rumah sakit untuk scanning.kita tunggulah nanti hasilnya entah bagaimana,” ujar Kepala sekolah. (JP).

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page