Anggaran Puluhan Miliar di Sekda Taput Rawan Terjadi Korupsi
SUMUT-Zonadinamikanews.com. Mungkin semua mata akan tercengang bila melihat mata anggaran yang di poskan pada lingkungan sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Bagaimana tidak, anggaran ini jauh melebihi mata anggaran yang sudah jelas peruntukannya. Bahkan anggaran tersebut sangat fantastis sekali. Bahkan setiap peruntukannya sangat rawan terjadi kegiatan fiktif.
Agaknya penegak hukum perlu pasang mata untuk meneliti anggaran yang mencapai puluhan miliar ini, dengan tujuan menghilangkan prasangka buruk banyak pihak, kemana saja anggaran tersebut di pakai.
Sesuai data yang di dapatkan oleh media ini, bahwa pada tahun 2022. Pemkab Tapanuli Utara mengelontorkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk pengadaan di lingkungan sekda Taput.
Seperti Belanja Natura dan Pakan-Natura (MTL) 12.500.000 Penunjukan Langsung APBD, 34514020 January 2022, Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Bahan Cetak (MTL) 240.000 Pengadaan Langsung APBD 34514024 January 2022.
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor (MTL) 12.005.900 Pengadaan Langsung APBD 34514030 January 2022, Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan (MTL) 4.000.000 Dikecualikan APBD 34668807 May 2022.
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Bahan Cetak (MTL) 2.100.000 Pengadaan Langsung APBD 34668823 January 2022, Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor (MTL) 21.537.700 Penunjukan Langsung APBD 34668840 January 2022.
Belanja Natura dan Pakan-Natura 7.635.000 Pengadaan Langsung APBD, APBD 34668966 January 2022, Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Bahan Komputer 640.000 Pengadaan Langsung APBD 34669009 March 2022,Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Bahan Cetak 48.114.000 Pengadaan Langsung APBD 34669021 March 2022.
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor 10.629.300 Pengadaan Langsung APBD 34669030 January 2022, Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Bahan Cetak 55.550.000 Pengadaan Langsung APBD, APBD 34669065 March 2022.
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor 9.996.800 Pengadaan Langsung APBD 34669094 January 2022, Belanja Makanan dan Minuman Rapat 25.450.000 Pengadaan Langsung APBD, APBD 34669113 January 2022.
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 11.452.500 Pengadaan Langsung APBD, APBD 34669166 January 2022, Belanja Jasa Tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum 5.815.000 Pengadaan Langsung APBD, APBD 34669176 March 2022.
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor Lainnya 47.361.600 Pengadaan Langsung APBD 34669190 April 2022, Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Bahan Cetak 1.800.000 Pengadaan Langsung APBD 34669202 January 2022.
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor 5.517.600 Pengadaan Langsung APBD 34669218 January 2022, Belanja Bahan-Bahan Bangunan dan Konstruksi 3.600.100 Pengadaan Langsung APBD 34669228 July 2022, Belanja Tidak Terduga 11.520.000.000 Penunjukan Langsung APBD 34669307 March 2022.
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 12.725.000 Pengadaan Langsung APBD, APBD 34669561 January 2022
22 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Bahan Cetak 3.000.000 Pengadaan Langsung APBD 34669572 January 2022,Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor 21.976.400 Pengadaan Langsung APBD, 34669588 January 2022.
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor 8.991.800 Pengadaan Langsung APBD 34670012 January 2022, Belanja Natura dan Pakan-Natura 10.560.000 Pengadaan Langsung APBD 346.
Yang menjadi perhatian dan sangat di khawatirkan terjadinya praktek korupsi terdapat pada kegiatan Belanja Tidak Terduga yang mencapai Rp.11.520.000.000. sebab mata anggaran ini sudah pasti sangat mudah di mainkan oleh oknum mental korup.
Sebab Belanja tidak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah.
Hingga berita ini diterbitkan, Indra Sahat Simaremare sebagai sekda Taput belum memberikan penjelasan saat di mintai keterangan terkait biaya tak terduga via pesan singkat WhatsApp, hingga mencapai puluhan miliar tersebut. (CIJES)