KARAWANG-Zonadinamikanews.com. Pemeliharaan bangunan gedung, bangunan gedung tempat kerja atau pemeliharaan Gedung di dinas perhubungan Karawang tahun anggaran 2024, patut diduga ada permainan kotor oleh oknum, demi mengejar keuntungan secara tidak wajar.
Selain menyembunyikan mata anggaran yang di peruntukkan pada kegiatan penyekatan ruang kerja tersebut, karena tidak memasang papan proyek, juga terlihat adanya dugaan pemakaian material jenis baja ringan yang diduga bekas.
Yeri bendahara dinas ketika di tanya siapa rekanan mengaku tidak tahu dan juga soal SPK, yang pasti ada SPK.
“Belum ada pembayaran, jadi saya tidak tahu siapa rekanan, soal SPK pasti ada” jawabnya saat bertemu media ini PKB pengujian Jumat kemarin.
Sementara Ade Saefudin sekretaris dinas perhubungan, akhirnya memilih menghindar untuk bertemu dengan wartawan.
“Baik kang besok ketemu selasa jam 14.00 Wib di pemda 2” jawabnya singkat, untuk menepati janji tersebut, media ini menemui yang bersangkutan di kantornya, namun tidak ada, bahkan pesan singkat yang dikirim via Whatsapp di hapus, dan nomor WhatsApp tidak aktif.
Hj.Rita Komala selaku PPTK ketika di mintai media ini tanggapannya soal pemberitaan, beliau memilih diam.
“Bila gypsum yang sudah terpasang di bongkar, pasti kelihatan baja ringan yang diduga bekas terpasang, saya mengamati itu dari awal pemasangan baja ringan, artinya ada dugaan keras merekayasa material yang di pakai” kata orang seorang sumber yang kerap nongkrong di Pemda dua.
” Saya mencurigai, pekerjaan itu belum mengantongi SPK. kalau punya SPK kenapa tidak berani pasang papan informasi proyek tersebut, dan siapa perencanaannya, karena kami coba cek ke PUPR, pihak PUPR mengaku tidak perna membuat perencanaan gampar akan proyek tersebut, maka kegiatan ini sangat menimbulkan tanda tanya” ucap sumber.
Aroma kongkalikong yang di perankan oleh sejumlah oknum terkait dalam proyek tersebut semakin muncul, karena anggaran untuk pemeliharaan gedung tersebut memakan anggaran cukup besar.
Hasil penelusuran media ini, kegiatan tersebut adalah kegiatan pemeliharaan gedung dengan anggaran Rp.530.400.00 APBD Karawang tahun 2024.
Ade Saefudin selaku sekretaris dinas saat di konfirmasi media ini via pesan WhatsApp, mengatakan pekerjaan tersebut e-katalog kang pengawasnya Bu dihe, ditanya soal dugaan memakai baja ringan, Ade Saefudin menjawab “Bisa lihat Baru kang” (Budi)