Megawati Siburian Kabur Jelang Pernikahan,Orang Tua Pria Minta Ganti Rugi
KARAWANG-Zonadinamikanews.com.Momen sakral pernikahan menjadi impian banyak orang. Apalagi jika bisa bersanding di pelaminan dengan sang pujaan hati tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Hal inilah yang juga ingin dirasakan oleh pria yang tinggal di Cikampek Karawang,Jawa Barat.
Kaburnya pengantin wanita pun menghiasi media sosial,nitizen menuding,bahwa calon pengantin perempuan di sebut tidak tahu diri,dan tidak memikirkan akan beban yang akan dialami oleh orang tuanya.
Ia berencana menggelar pernikahan dengan sang pujaan hati pada sabtu (8/7). Namun, bukan bahagia yang menghampirinya di hari pernikahannya. Momen spesial itu harus berakhir dengan kesedihan lantaran mempelai Wanita jelang akad nikah tidak kunjung muncul.
Kabar kaburnya Megawati Siburian membuat keluarga kedua belah pihak kalang kabut,sebab undangan sudah beredar dan konsumsi sudah di siapkan,serta gedung dan hiburan sudah di siapkan.
Menurut keluarga pihak perempuan, mengatakan tanggal 7 sekitar jam 22 Wib Megawati Siburian pamitan pada keluarganya untuk membeli bedak, setelah pergi, Megawati Siburian tidak kunjung pulang, hingga waktu yang ditentukan untuk akat nikah.
Kedua orang tua perempuan di hadapan para undangan yang sempat hadiri undangan terlihat tertunduk malu,tanpa bisa mengungkapkan kata-kata, Wajah malu dan sedih terlihat jelas di wajah kedua orang tua perempuan dan juga Abang kandung pengantin perempuan.
Atas peristiwa memalukan orang Batak tersebut, membuat penatua tua kedua belah pihak seakan putus asa, dan pihak laki-laki menuntut ganti rugi pada pihak perempuan atas biaya yang sudah di keluarkan dalam persiapan acara pernikahan tersebut.
Gedung Istana Kana Cikampek gedung tempat resepsi pernikahan, akhirnya di pakai untuk rapat dadakan soal biaya ganti rugi atas perlakuan wanita yang mempermalukan para orang Batak tersebut, pihak perempuan meminta maaf pada pihak laki atas perlakuan kurang terpuji akan anak perempuan nya.
“Saya tidak bisa bilang apa lagi,karena peristiwa ini telah membuat saya sangat terpukul dan malu” jawab orang tua perempuan di hadapan para penatua.
“Kami mohon maaf atas kelakuan anak kami, kamipun tidak mengetahui akan keberadaan anak kami hingga saat ini,adapun tuntutan akan ganti rugi dalam biaya persiapan pernikahan ini, kami pun siap untuk mengganti” jawab pihak keluarga perempuan.
Atas peristiwa kaburnya pengantin perempuan, kerugian yang di alami oleh pihak laki-laki hingga ratusan juta.
Pihak laki-laki meminta dengan tegas uang sinamot atau mahar harus di kembalikan, karena sebelumnya, 99% uang sinamot/mahar sudah di minta atau di serahkan pada pihak wanita, sebesar Rp.23 juta, dan biaya konsumsi dan yang lainya itu harus di kembalikan oleh pihak perempuan ,tegas pihak laki-laki.
Bahkan amplop yang aja di berikan pihak perempuan pada keluarga, semu pihak laki-laki yang menyiapkan, artinya keperluan pengantin perempuan, hampir semua di bantu pihak laki-laki, jadi Megawati Siburian saja yang tidak tahu diri.
Pihak perempuan yang minta alap jual atau perempuan tetap di rumah pihak perempuan,dan pihak perempuan sendiri yang tidak bisa menjaga anaknya, tegas pihak laki-laki.
Dan bila perempuan itu di culik,ya biar urusan pihak perempuan buat laporan polisi.
Untuk membahas ganti rugi,pihak perempuan akan menjumpai keluarga pihak laki-laki malam ini 8/7 ke rumah kediaman pengantin laki-laki.
Atas peristiwa memalukan tersebut, sejumlah ibu ibu mengutuk keras Megawati Siburian,semoga dalam waktu dekat dirinya mendapatkan balasan yang setimpal. (red)