Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

LSM GPRI DPD Sumut Menduga Keras Oknum Kepsek MAN 3 Tapanuli Tengah Korupsi Dana Pendidikan

TAPANULI TENGAH-Zonadinamikanews.com.  Menurut Jhon Feteri Girsang selaku ketua LSM GRPI DPD Sumut ada sejumlah kegiatan sekolah Madrasah Aliyah Negeri 3 Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara yang di kucurkan dari pusat atau APBN tahun ajaran 2023.

Dari sejumlah kegiatan sekolah tersebut, diduga keras terselip kegiatan fiktif kegiatan, sehingga sangat berpotensi merugikan keuangan negara.

LSM GPRI yang mencoba melakukan klarifikasi dengan mengirim surat resmi dari kantor DPD LSM GPRI Sumut, kepada kepala sekolah, selaku kuasa pengguna anggaran, namun oknum kepsek memilih bungkam alias tutup mulut.

Aksi tutup mulut dan menghindar tersebut, semakin membuka tabir dugaan kejahatan terhadap penggunaan uang negara tersebut, semakin terbuka lebar.

Sebab , hak semua warga dan juga lembaga yang akui pemerintah dan memiliki badan hukum sebagai kontrol sosial untuk mempertanyakan akan penggunaan uang negara, di setiap lembaga dan badan dan dinas instansi, namun kenapa kepala sekolah MAN 3 Tapanuli Tengah memilih menghindar, semakin menghindar, semakin besar dugaan oknum tersebut mencuri uang negara, Tegas Jhon Girsang.

Seraya menambahkan, kalau memang benar dan jujur serta bersih dalam menggunakan uang tersebut, tinggal menjelaskan, dan bukan malah menghindar. Dan tidak menutup kemungkinan oknum kepsek ini akan kami laporkan pada penegak hukum, ucap Jhon Girsang.

Berikut Jenis kegiatan MAN 3 Tapanuli Tengah yang diduga rawan fiktif. Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi sebesar Rp.53.056.000, Belanja Modal Lainnya sebesar Rp 50.140.000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp 3.600.000.Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp 71.232.000. , Belanja Perjalanan Dinas Biasa sebesar Rp 21.840.000. Belanja Honor Operasional Satuan Kerja sebesar Rp 34.680.000., Belanja Keperluan Perkantoran sebesar Rp 40.424.000. Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi sebesar Rp.10.224.000. Belanja Bahan sebesar Rp 1.755.000. Belanja Bahan sebesar Rp 180.000. Belanja Jasa Profesi sebesar Rp 600.000. anggaran Belanja Bahan sebesar Rp 100.186.000.Belanja Jasa Profesi sebesar Rp 1.500.000. Belanja Bahan sebesar Rp 2.170.000.

Belanja Bahan sebesar Rp 4.320.000. , Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin sebesar Rp 7.830.000.Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan sebesar Rp 30.780.000.Belanja Peralatan dan Mesin – Ekstrakomptabel sebesar Rp 29.150.000. Belanja Barang Operasional Lainnya sebesar Rp 163.000.000. Belanja Jasa Profesi sebesar Rp 18.000.000. Belanja Bahan sebesar Rp 2.520.000. Belanja Honor Output Kegiatan sebesar Rp 1.410.000. Belanja Bahan sebesar Rp 32.642.000. Belanja Jasa Profesi sebesar Rp 1.600.000. Belanja Bahansebesar Rp 30.945.000. Belanja Bahan sebesar Rp 700.000. Belanja Keperluan Perkantoran sebesar Rp 12.750.000,Belanja Jasa Profesi sebesar Rp 12.000.000.Belanja Bahan sebesar Rp 2.650.000.

Belanja Jasa Profesi sebesar Rp 18.000.000. Belanja Keperluan Perkantoran sebesar Rp 1.800.000. , Belanja Bahan sebesar Rp 6.600.000. Belanja Jasa Profesi sebesar Rp 600.000, Belanja Bahan sebesar Rp 3.296.000. Belanja Bahan sebesar Rp 1.080.000. Belanja Perjalanan Dinas Biasa sebesar Rp 1.640.000, Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya sebesar Rp 6.600.000., Belanja Langganan Air sebesar Rp 5.400.000. Belanja Langganan Listrik sebesar Rp 15.600.000. Belanja Sewa sebesar Rp 3.000.000. (CIJES)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page