Korwil Disdik Percut Sei Tuan Deliserdang Layak di Copot,Tindakannya Berbahaya.
DELI SERDANG- Zonadinamikanews.com.
Oknum korwil kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, berinisial KS, makin santer jadi bahan perbincangkan akan jati dirinya dilingkungan pendidikan, bahwa Yang bersangkutan diduga keras telah terlibat dalam mafia dana buku dan diduga mencoreng dunia pendidikan.
Dikabarkan,oknum korwil tersebut dituding bertindak diktator terhadap sejumlah kepala sekolah dalam hal pengadaan buku yang di Danai oleh BOS.
Indikasi itu makin terkuak,setelah mencermati akan pengakuan sejumlah kepala sekolah kepada pengusaha buku,yang harus menanyakan sama bosnya dulu, bila ingin membeli buku dari pengusaha lain.
“Saya tanyakan dulu sama bos” jawab salah seorang kepsek.
Salah seorang kepala sekolah yang merasa tertekan guna mengikuti saran oknum korwil, kepada media ini mengatakan.
“Seharusnya oknum korwil tidaklah boleh mencampuri penggunaan dana BOS sekolah, sebab penggunaan dana BOS itu hak prerogatif kepala sekolah di
dalam sekolah, jadi tidak etis korwil memaksakan kehendak kepala sekolah untuk belanja buka, dalam menggunakan dana BOS sesuai dengan kebutuhan sekolah”.bebernya salah satu kepsek.
Kepsek yang tidak mau disebut jatirinya tersebut, berharap, kepala dinas pendidikan kabupaten Deli Serdang, agar mempertimbangkan kembali akan keberadaan KS sebagai korwil, dan layak di copot dari jabatan,sebab, selalu menunjukan mental diktaktor dalam perihal pembelian buku mata pelajaran di sekolah.
“Kental cari untuk pribadi dan mengorbankan perasaan sejumlah kepala sekolah,dalam pembelian buku yang di Danai oleh BOS, kami sangat keberatan dan kecewa,maka kami harap kepala dinas mencopotnya, tindakan oknum korwil ini sangat berbahaya pada sejumlah kepsek, karena ingin di atur dalam pengadaan buku” tegas kepsek tersebut.
Ketika di konfirmasi KS selaku korwil Percut tentang dugaan pengkondisian buku di wilayah kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang membatah akan dugaan tersebut.
“Mafia apa? Saya tidak pernah menjual buku “” jawab KS via pesan WhatsApp.
(jg)