Awalnya Arogan, Oknum Security BRI Unit Cibuaya, Akhirnya Minta Maaf Pada Nasabah
KARAWANG-Zonadinamikanews.com : Setelah beredarnya pemberitaan di beberapa media online, terkait buruknya pelayanan terhadap seorang nasabah oleh oknum Security BRI Unit Cabang Cibuaya. Kini Security atas nama Bakri Prabowo dan didampingi tim Vendor PKSS, mengunjungi rumah Madun untuk meminta maaf atas tindakannya yang kurang berkenan terhadap nasabah dengan merekam secara visual, beberapa hari lalu.
Dalam kunjungannya Bakri Prabowo bersama vendor PKSS / rekanan dari Security Bank BRI, selain meminta maaf atas kejadian beberapa waktu lalu,juga pihaknya tidak akan mengulangi kembali perbuatan tersebut dengan membuat surat pernyataan.
Bakri menyadari bahwa dirinya telah melakukan tindakan yang melanggar SOP (Strandar Operasional Prosedur). Segenap hatinya, meminta maaf terhadap Nasabah (Madun) atas perlakuannya yang telah lalu. Dirinya berjanji tidak akan mengulanginya serta menjadikan kejadian ini sebagai bahan pembelajaran kedepannya. Rabu (7/2/2024).
Di tempat yang sama, Tomi Hidayat selaku Kordinator Lapangan ( Korlap ) Security dari PKSS, sangat menyayangkan atas tindakan yang di lakukan oleh salah satu anggota dari vendor PKSS yang melanggar SOP.
” Dari awal padahal kami sudah mewanti – wanti terhadap para petugas, Agar tidak menggunakan handpone saat bertugas. Dan ketika melanggar ya harus siap dengan konsekwensinya.” Tegas Tomy Hidayat.
Lebih lanjut Tomy pun mengatakan, semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali dan kami selaku dari pihak PKSS,meminta maaf atas tindakan dari petugasnya yang kurang relevan dalam menjalankan tugasnya terhadap salah seorang nasabah. Dia pun menegaskan kepada anggotanya, ketika ada keluhan dari nasabah, sebaiknya langsung diarahkan ke petugas bank.
” Semoga rekan – rekan security yang lain, dapat mengambil hikmah dan menjadikan suatu pembelajaran kedepannya,” Harap Tomi.
Akhirnya Madun selaku nasabah Bank BRI unit cibuaya, dengan besar hati memaafkan Security tersebut. Madun pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. (RIS)