BELAWAN-Zonadinamikanews.com.Instruksi Kapori untuk memberantas semua bentuk perjudian sepertinya tak dijalankan sepenuhnya oleh Polres Pelabuhan Belawan. Hal ini sendiri terbukti dengan masih banyaknya praktik perjudian berkedok game ketangkasan jenis tembak ikan yang terus beroperasi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan hingga sekarang.
Berdasarkan hasil investigasi wartawan di kawasan Medan Utara, saat ini ada beberapa lokasi perjudian dengan modus game ketangkasan tembak ikan yang masih beroperasi dan banyak didatangi para pemain. Adapun tiga lokasi tersebut adalah di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kecamatan Medan Marelan, Jalan M Basir, Komplek Marelan Point, Jalan Benteng Sungai Datok Rumbia, Komplek Perumahan Kota Baru di Jalan Platina Raya, di Pasar IX Desa Helvetia dan Komplek BTC Blok B, tepatnya di belakang KFC Simpang Zipur.
Banyaknya lokasi perjudian yang masih beroperasi ini menimbulkan keresahan masyarakat.Apalagi saat ini masih dibulan rahmadhan umat muslim sedang melakukan puasa,Warga berharap polisi bisa segera bertindak dan menutup berbagai lokasi perjudian yang hingga saat ini masih beroperasi di kawasan tersebut.
Salah seorang warga Medan Utara, Wati (48) kepada wartawan mengungkapkan kekesalan karena suaminya kerap bermain judi di lokasi-lokasi tersebut. Akibatnya dirinya dan sang suami kerap bertengkar karena hampir seluruh penghasilan suaminya yang berinisial U tersebut dihabiskan di lokasi perjudian itu.
“Kami minta Presiden Prabowo dan Kapolri untuk bertindak dengan memerintahkan bawahannya untuk memberantas perjudian ini. Semua harus ditutup karena sangat meresahkan warga, khususnya kami kaum ibu. Bagaimana tak resah, uang belanja berkurang karena suami terus kesana,” kesalnya.
Dijelaskan Wati, warga sebenarnya sempat lega karena beberapa waktu lalu, Kapolda Sumut dan Kapolres Pelabuhan Belawan berhasil membongkar praktik perjudian eh…pikir kami bakalan tidak ada lagi perjudian ini kok malah di bulan puasa semangkin bertambah banyak hingga meluas ke daerah padat penduduk, dimana sih itu polisi’ Kalau bisa semua ditutup dan suami kami tak main judi disana lagi,” harapnya.
Selain itu, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari salah satu lokasi perjudian tersebut kepada wartawan, senin 10 Maret 2025 menjelaskan, kalau lokasi-lokasi perjudian tersebut ramai didatangi warga yang ingin mengadu nasib di meja judi.
“Makin malam makin menggila yang datang, cobalah kalau tidak percaya bapak lihat saja langsung ke lokasi – lokasi itu. Mayoritas pemain nya dari anak remaja hingga orang tua lho pak,” ungkap warga.
Terpisah, saat dikonfirmasi wartawan kapolres pelabuhan belawan AKBP Janton Silaban, S.H., S.I.K melalui pesan WhatsAppnya Senin (10.03.2025) , Hingga berita ini ditayangkann tidak ada memberi keterangan. Sehingga terkesan kapolres tidak open terhadap maraknya beroperasi judi diwilayah hukumnya. (m)