TOBA-Zonadinamikanews.com – Laju pembangunan kini sangat pesat, karenanya sangat dibutuhkan dukungan tekhnologi yang memadai demi mengimbangi pesatnya permintaan baik dari masyarakat maupun instansi swasta/ negeri.

Untuk menjawab hal itu, PT Binsar Jaya Beton (BJB) yang beroperasi di Kecamatan Silaen Kabupaten Toba hadir untuk menjawab tantangan tersebut.

Selain itu BJB saat ini telah memiliki beberapa bidang usaha seperti Kilang padi, produksi beras dan dedak serta usaha toko bahan bangunan dan stone crusher, serta menyewakan alat berat dan lainnya merupakan usaha dari Binsar Jaya.

Dalam keterangan Pengusaha BJB, Binsar Siagian kepada awak media mengatakan bahwa usaha usaha BJB mulai beroperasi pada enam bulan lalu.

“BJB hadir memproduksi berbagai macam produk beton, antara lain beton siap pakai, beton pracetak, hingga jasa konstruksi dan peralatan sewa.

Produk dan layanan BJB tersebut memiliki tiga keunggulan yaitu tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah serta ramah lingkungan,” sebut Binsar.

Semua itu, lanjutnya, dilakukan karena didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan kelengkapan mesin dan peralatan yang sesuai standar.

“Kapasitas produksi BJB mencapai 60-70 M3 per jam. Untuk menunjang kelancaran proyek custumer, BJB juga menyediakan Concrete Pump atau mesin pompa yang mencapai panjang 35 meter.

Selain mutu atau uji tekan, kita menyediakan fasilitas yang hasilnya bisa didapat saat itu juga dengan keahlian bagian QC Quality Control.

Pada prinsipnya, kami berkomitmen memberikan kepuasan konsumen sesuai mutu. Usaha kami memberikan kepuasan dan tetap berpegang kepada mutu,” jelasnya gamblang.

Terkait hubungan Perusahaan dengan karyawan, Binsar menyebut bahwa hingga saat ini manajemen BJB tidak pernah melakukan pemecatan karyawan secara sepihak.

“Ada beberapa karyawan yang mengundurkan diri karena alasan keluarga dan tidak mampu, tapi kita tidak pernah melakukan pemecatan sepihak,” tegasnya.

Di akhir keterangannya, Binsar mengharap, jika Tuhan berkehendak dan mengijinkan, Binsar Jaya akan menciptakan usaha AMP atau produksi aspal hotmix. (JP)