Gus Shiva Klarifikasi Dukungannya Terhadap Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024
REMBANG – Zonadinamikanews.com. Sebagai seorang publik figur di kalangan milenial, Achmad Shiva’ul Haq Asjach, S.E., M.M atau yang akrab disapa Gus Shiva, menuai sorotan publik atas dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilu 2024.
Gus Shiva, seorang edukator di media sosial, terutama di Thread Twitter dan Spaces Twitter @id_shivacorp, seringkali menerima komentar negatif dari para netizen terkait dukungannya tersebut.
Beberapa di antaranya mengomentari bahwa “Orang ini adalah kader partai, makanya selalu menggiring opini untuk memilih paslon nomor dua,” ungkap salah satu netizen.
Sementara netizen lain menulis, “Dia bukan gus, tapi kader partai yang ditugaskan untuk menggiring cara berpikir milenial agar mau mendukung Prabowo-Gibran.”
Adapula netizen yang bertanya, “Dapat gaji berapa woi untuk kampanye dukung Prabowo-Gibran?.”
Tanggapan Gus Shiva terhadap komentar-komentar tersebut dilakukan melalui klarifikasi di Thread Twitter official miliknya, @id_shivacorp. Gus Shiva menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang kader partai dan tidak menerima proyek atau dana apapun untuk mengkampanyekan paslon manapun pada pemilu 2024.
“Saya bukan kader partai, dan saya sama sekali tidak mendapat ataupun menerima dana maupun sumbangan untuk mengkampanyekan salah satu paslon pada pemilu 2024 mendatang,” tulis Gus Shiva pada thread twitternya.
Menanggapi dukungannya kepada Prabowo-Gibran, Gus Shiva menjelaskan bahwa dirinya melihat, bahwa Gibran memiliki gagasan yang dibutuhkan oleh anak muda di masa mendatang.
“Saya mendukung Prabowo-Gibran karena bagi saya, pasangan ini cocok untuk didukung, terutama karena Gibran menawarkan program hilirisasi digital di masa mendatang, yang akan sangat bermanfaat untuk milenial dan gen-z,” ucap Gus Shiva saat dikonfirmasi pada Selasa (26/12/2023).
Hilirisasi digital, sebuah konsep yang berfokus pada peningkatan nilai tambah produk dan layanan melalui teknologi digital, juga dijelaskan oleh Gus Shiva dalam konteks dukungannya terhadap program Gibran. Konsep ini melibatkan transformasi proses bisnis dan pengembangan industri TIK untuk menciptakan produk bernilai tinggi yang terkoneksi secara digital.
Gus Shiva berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait dukungannya dan menghilangkan persepsi yang keliru di mata publik terhadap motivasi dukungannya terhadap Prabowo-Gibran.
(/hamidasari)