SUMUT-Zonadinamikanews.com. Menurut salah seorang tenaga pendidik di SMKN 1 Sei Kanan, Labuhan Batu Selatan, mengatakan, Asesmen Nasional atau ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

ANBK dilaksanakan dengan 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa.

Sementara survei karakter digunakan untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Adapun survei lingkungan belajar untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.bebernya.

Dikatakan, Sebagai peserta ANBK tersebut diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM. Di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah. Untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir program belajarnya. Selain peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Informasi dari peserta didik, guru, dan kepala sekolah diharapkan memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan hasil belajar di setiap satuan pendidikan.

Tata tertib ANBK 2023 yang harus dipatuhi siswa selama ujian asesmen nasional tertuang dalam POS ANBK Tahun 2023. Adapun POS ANBK 2023 telah diterbitkan dalam Peraturan Kepala BSKAP Nomor 015/H/KP/2023. Peraturan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan) yang berisi ketentuan Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional (POS ANBK) Tahun 2023 itu terbit pada April lalu. Tata tertib ANBK 2023 perlu diketahui oleh para siswa SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat, terutama peserta didik kelas 5, 8, dan 11.

Namun di katakan, program nasional ini diduga tercoreng oleh prilaku dari oknum di SMK N 1 Sei Kanan, yang diduga melakukan perbuatan yang termasuk pelanggaran hukum dan norma serta etika sebagai pendidik. Seperti diketahui sesuai jadwal bahwa ANBK dilaksanakan secara nasional untuk tingkat SMK sederajat tanggal 28 – 31 Agustus 2023, akan tetapi kegiatan tersebut dicurigai ternoda dari prilaku oknum.

Karena peserta ANBK yang seharusnya Siswa kelas XI Semua jurusan yang dipilih acak ternyata diduga telah dimanipulasi dengan menggantikannya dengan siswa kelas XII. Dikarenakan pada saat ini siswa kelas XI sedang melaksanankan PKL di industri maupun dunia kerja  mulai tanggal 22 Agustus 2023 sampai akhir November 2023.

Maka dalam perekrutan peserta ANBK di SMKN 1 Sei Kanan Labubahan Batu Selatan,Sumatera utara ini diduga terjadi maladministrasi dan pelanggaran yang sangat fatal karena biodata digunakan data siswa kelas XI tetapi Foto dan peserta ujian yang mengerjakan adalah kelas XII. Tentu hal ini sangat mencederai dunia Pendidikan yang mana siswa kelas XII diajarkan untuk mengikuti perbuatan yang salah.

Tenaga pendidik yang tidak mau disebut jati dirinya pun berhadap pada pihak terkait, atau Dinas Pendidikan,  agar mengecek hal yang telah terjadi ini dan mengambil Tindakan tegas bila benar hal ini dilakukan karena sangat – sangat menggangu dunia Pendidikan dan juga karakter siswa .

Hingga berita ini di terbitkan, Hesti Ermawan selaku kepala sekolah tidak bisa di hubungi, karena telah memblokir nomor wartawan. (b)