Pembangunan TPT Desa Kraton Pasuruan Di Tuding Beraroma Korupsi
Pasuruan-Zonadinamikanews.com.Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di desa Kraton sumber anggaram Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024, menjadi tudingan beberapa pihak baik warga lokal ataupun lembaga, kegiatan tersebut memiliki aroma kemtal korupsi.
Salah satu warga mengaku Sdk (52) menegaskan,” Kegiatan itu kemarin, menurut saya, ngawur, tanpa lantai kerja, sampai bahan sudah tidak benar, apalagi campuran materialnya, paling juga tidak lama ambrol.” ungkapnya.
Disisi lain, Yoscan dari lembaga pemerhati lingkungan antikorupsi, juga menganalisa kegiatan tersebut,” Bila kita hitung, Kegiatan Pembangunan TPT Desa Kraton, di dusun Krajan RT03/RW 01, Panjang: 171m¹ × Tinggi: 1m¹ × Lebar rata – rata 0,45m¹ = 76.95m³ × Rp 970.000 (harga satuan pasang batu + material) = Rp 74.641.500 + PPN & PPh 12,5% = Rp 19.280.000. Jadi jumlah biaya Rp.74.641.500 + Rp 19.280.000 = Rp 93.921.500.”hitungnya.
Masih Yoscan,” Bila di anggarkan Rp.154.240.000 – Rp.93.921.500 = Rp 60.318.500 (sisa anggaran). Nah inilah kelebihan anggarannya, yang layak di sebut markup, cukup fantastis untuk satu kegiatan, ini belum kegiatan kegiatan fisik yang lainya.” Terang Yoscan.
Terkait hal ini, awak media ini berkonfirmasi ke Muhamad KH Anas selaku Kepala Desa Kraton, memnerikan jawaban yang tidak substansial,” Aka ada pembangunan lanjutan di sebelah utara jalur kereta, yang belum di anggarkan, menunggu dua kali hujan baru padat” Jawab Kades yang tidak pada substansial konfirmasi hingga berita ini di turunkan.
(dr)