Oknum Kades Hutaraja Taput Diduga Korupsi DD, Ngumpet Saat di Konfirmasi Wartawan
TAPUT-Zonadinamikanews.com. Dugaan korupsi guna memperkaya diri yang di pertontonkan oleh oknum kepala desa Hutaraja kecamatan Pangaribuan, kabupaten tapanuli utara, dengan modus dugaan mark up anggaran alokasi dana desa yang di kucurkan oleh pemerintah di desa Hutaraja tahun anggaran 2023.
Dugaan korupsi tersebut sudah menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat desa Hutaraja, namun oleh oknum kades tersebut, seakan tidak peduli akan keluhan masyarakat tersebut.
Tongkat kepemimpinan yang di percayakan oleh masyakat pada dirinya, diduga keras telah di jadikan ajang mencari kekayaan dengan dugaan memanipulasi akan alokasi dan desa di dalam pemerintahanya.
Dalam catatan yang di terima wartawan media ini, pada tahun 2023, desa hutaraja mendapatkan dana desa pada tahap satu pada kegiatan penyuluhan dan pelatihan Rp. 26.000.000. tahap dua untuk pemelihraan di jalan desa Rp. 19.012.000, penyuluhan dan pelatihan Rp. 32.700.000., Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa Keadaan Mendesak Rp 99.000.000
Pelaksanaan Pembangunan Desa dan Pengerasan Jalan Usaha Tani Rp 151.719.300, Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Poster/Baliho/Lainnya atas ke masyarakat Informasi APBDes, LPJ, dan lainnya Rp 3.660.500.
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang Rp 43.637.400,Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya Rp 30.653.000, Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani Rp 296.013.300.
Pemeliharaan Gedung Balai Desa/Balai Kemasyarakatan Rp 48.961.200, Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan bagi Masyarakat Rp 32.700.000.
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa Rp 148.500.000, Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman Gang Rp 139.678.260, Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani Rp 303.865.800, Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan bagi Masyarakat Rp 45.392.600, Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Rp 198.000.000, Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 8.000.000.
Kepala desa Hutaraja saat di konfirmasi lewat pesan singkat, memilih menghindar dan ngumpet dengan cara memblokir no wartawan. (CIJES)