Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Kepsek SMAN 1 Sungai Geringging : Tidak Ada Kutipan Biaya Apapun ke Siswa

Padang Pariaman-Zonadinamikanews.com,- Mengenai memberitakan dugaan pengutipan uang komite Rp 75.000, dan uang pembangunan sebesar Rp. 350.000 di SMAN 1 Sungai Geringginh Sempat memunculkan spekulasi di masyarakat jika yang dituduhkan itu merupakan sebuah kebijakan dari atas.

Guna menguji kebenaran informasi tersebut, wartawan media zonadinamika menghubungi Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sungai Geringging, Syaiful Hendra,S.Pd.MM, Senin, (17/10/2023). Kepala sekolah ini dimintai konfirmasinya terkait isu pengutipan uang Komite dan uang pembangunan serta pemecatan 12 orang guru Honor tanpa alasan.

Kepada media, kepsek ini menegaskan, pihaknya tidak pernah membebankan biaya apapun kepada siswa-siswi, baik untuk pengambilan ijazah maupun untuk kebutuhan lainnya. Syaiful Hendra membantah keras pemberitaan miring tersebut. “Itu tidak benar. Kita tidak pernah meminta uang dari siswa atau wali murid untuk kepentingan sekolah dan mengenai 12 guru Honor yang dipecat itu sudah sesuai dengan hasil rapat bersama karena saat ini ada beberapa guru yang Lulus PPPK masuk kesekolah kami, jadi maka dari itu guru honor tersebut harus di mutasikan sesuai perintah dan kesepakatan bersama ,” ujarnya.

Kepsek itu meminta, jika ada pihak guru atau tenaga kependidikan yang meminta uang untuk alasan apapun yang mengatasnamakan sekolah agar segera dilaporkan kepadanya. Sekolah, lanjutnya, tidak perlu minta sumbangan lagi karena Pemerintah telah menanggung semua kebutuhan sekolah.“Sebab itu, tidak ada alasan pihak sekolah memungut atau mengutip uang dari siswa,” pungkasnya

Kepsek menambahkan apa bila terkait dugaan temuan mengenai Dana Bos, tidak mungkin saya berani bermain apa lagi sampai dengan sengaja berupaya menggelapkan apa yang sudah menjadi hak mereka, itu sudah tidak mungkin tukasnya.

Semua sudah berjalan sesuai prosedur, bahkan kami pun sudah menerapkan sistem transparansi dalam pengelolaan keuangan seputar dana bantuan oprasinal sekolah (bos) tidak ada yang kami tutup – tutupi tuturnya.

(Z)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page