Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

ChildFund Internasional di Indonesia Bersama Mitranya di NTT Gelar Gebyar Cerdas Anak.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo foto bersama Empat mitra ChildFund International di Indonesia

MAUMERE. ZonadinamikaNews.com- ChildFund International di Indonesia bersama Empat mitranya di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) gelar gebyar cerdas anak tingkat Provinsi NTT sejak Rabu 8 Maret hingga Kamis 9 Maret 2023, kegiatan ini bertempat di Golden Hall Hotel Go Maumere Kabupaten Sikka.

Hadir dalam kegiatan pembukaan gebyar cerdas anak tingkat provinsi NTT adalah Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si, bersama Ibu Ketua PKK dan para kepala dinas terkait, Partnership Portfolio Manager ChildFund Internasional di Indonesia Candra Dethan, SE, MA bersama staf ChildFund, perwakilan Anak dampingan dari 4 Mitra di NTT sebanyak 65 orang yakni Yayasan Flores Children Development (FREN), Sumba Integrated Development (SID),  Yayasan Karunia Pengembangan Anak (YKPA) Belu, Yayasan Cita Madani Kupang. Turut hadir para pendamping dan penanggung jawab program dari ke 4 mitra wilayah kerja NTT.

Portfolio Manager ChildFund Internasional di Indonesia Candra Dethan, SE, MA dalam sambutannya mengatakan, ChildFund International di Indonesia merupakan salah satu lembaga yang focus pada mendukung pemerintah dalam promosi Hak Anak. Salah satu intervensi yang dilakukan adalah melalui Project Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan (PKHLK), yang merupakan intervensi untuk meningkatkan Pendidikan Karakter dengan sasaran Anak dan Remaja usia 8-14 tahun.
Lanjutnya Project PKHLK mulai diperkenalkan oleh ChildFund Indonesia sejak 2016, dengan basis komunitas dan Sekolah.

Manfaat utama dari PKHLK pertama ; Anak memahami dan mepraktekkan Hak dan Kewajiban kedua ; Anak mengenali diri sendiri (terutama potensi diri, kelebihan, kekurangan) sehingga belajar saling menghargai Ketiga ; Anak mengenali ancaman/tantangan yang mengganggu kesejahteraan mereka (misalnya bullying, kekerasan, dll ) sehingga belajar bagaimana menghadapinya Keempat ; Anak belajar tekait pengelolaan uang secara sederhana (Anggaran, Belanja, menabung) sehingga belajar membuat prioritas
Kelima ; Anak belajar tentang usaha sosial dan keuangan (anak dilatih peduli lingkungan sekitar dengan aksi kumpul barang bekas dan daur ulang).

Dalam rangka mengapresiasi kerja bersama dari Project PKHLK, ChildFund dan Mitra di NTT menyepakati adanya perayaan tahunan dengan melaksanakan GEBYAR CERDAS, dan tidak terasa hari ini kita Kembali bertemu dalam GEBYAR CERDAS ke-4 ujar Candra.

Anak sebagai Agen Perubahan. Terlihat bahwa awalnya hanya beberapa anak, sekarang sudah diikuti oleh 3.956 anak (2.240 anak perempuan dan 1.716 anak laki-laki), atau sekitar 57% anak perempuan terlibat, yang lokasinya tersebar di 11 kabupaten/Kota di NTT.
Dalam 7 tahun pelaksanaan Project PKHLK, ChildFund dan Mitra telah mengajak berbagai pihak untuk terlibat dan mendukung. Pihak – pihak tersebut termasuk : Pemerintah: Dinas Pendidikan yang mendukung pelaksaan PKHLK di sekolah, Pemerintah Desa dengan Alokasi Dana Desa); Perbankan, Koperasi dan Pengusaha: yang memberi akses dan edukasi, serta dana stimulan menabung.

Keluarga: mendukung keikutsertaan anak dan mendukung anak dan membuat prioritas atas pengelolaan uang jajan. Atas nama ChildFund International di Indonesia, kami mengucapkan terimakasih kepada kita semua yang hadir, mari kita sukseskan GEBYAR CERDAS KE-4, menjadi cerita indah bersama tutupnya.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah daerah siap mendukung projec pendidikan kecakapan hidup dan literasi keuangan yang diimplementasikan oleh ChildFund.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sikka akan terus berkolaborasi untuk mendukung pengembangan diri anak, budaya menabung dan aksi peduli lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Pantauan media Kegiatan Gebyar cerdas anak dibuka secara resmi oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dihadiri oleh anak-anak dampingan 4 mitra ChildFund International Indonesia wilayah kerja  Nusa Tenggara Timur (NTT) para stakeholder dan tamu undangan. ( FW )

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page