Padang Pariaman-Zonadinamikanews.com,-
Baznas memang memiliki program bantuan bedah rumah. Dikutip Gridhot dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), instansi tersebut sering memberikan bantuan ke warga yang membutuhkan renovasi rumah karena tempat tinggal yang dianggap kurang layak. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi para penerimanya.

Namun sayang, pria satu ini malah ketiban apes usai dirinya mengajukan bantuan bedah rumah. Salah seorang warga Penerima bantuan bedah rumah tidak layak dari Baznas Kabupaten Padang Pariaman, Jon warga Nagari Campago Barat Telah datangi kantor Baznas Padang Pariaman dalam rangka mempertanyakan biaya pembangunan bedah rumah miliknya.

Adapun sebelum ditetapkan sebagai Mustahik (penerima bantuan), tim dari Baznas terlebih dahulu melakukan survei kelokasi rumah yang akan di bedah, untuk melihat langsung beberapa kriteria untuk menentukan layak atau tidaknya untuk diberikan bantuan.

Perwakilan basnaz yang datang kerumah Jon waktu itu yakni Ustad Zaki mengatakan, untuk anggaran bantuan bedah rumah sebesar Rp. 20 juta.

Tidak adanya transparansi dari pihak Baznas, yang mana saat survei lokasi rumah, anggaran yang akan diberikan yakni Rp. 20 Juta, tapi nyatanya berubah menjadi Rp. 5 juta.

Sebagai Mustahik (penerima bantuan), Jon merasa dibohongi oleh Basnaz Kabupaten Padang Pariaman, yang mana saat melakukan survey Ustadz Zaki mengatakan kepada Jon (penerima bantuan) bahwa anggaran yang akan di berikan sebesar Rp. 20 Juta, ternyata pada malamnya Ustadz zaki menghubungi wali nagari campago barat mengatakan bantuan yang bisa diberikan hanya sebesar Rp. 5 Juta.

(Z)