Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Pemasangan Turap di Dusun Kalenkupu Oleh CV Nusa Agung Sejahtera Tidak Sesuai spesifikasi?

KARAWANG-Zonadinamikanews.com. Idealnya pembuatan lantai kerja pondasi bebas lumpur, kotoran organik dan bahan-bahan yang dapat merusak pasangan, untuk itu pasir yang akan dipakai terlebih dahulu diayak lewat ayakan dengan  diameter lubang sebesar 10 mm.

Namun kerap ditemukan di lokasi pekerjaan, bahwa pembuatan pondasi pasangan turap, di kerjakan asal jadi oleh oknum kontraktor, dan terkesan ada unsur manipulasi kondisi pisik konstruksi.

Oknum pelaksana bertindak seenaknya tanpa memperdulikan akan kualitas pekerjaan, maka tidak heran, banyak pasangan batu, rontok di usia mudah.

Hal itu dampak dari kualitas adukan yang tidak mengacu pada spesifikasi yang tentukan.

Hal itu terlihat jelas pada pekerjaan peningkatan jalan poros desa dusun Kalenkupu RT.002/004, desa Bojong sari, kecamatan Tirtamulya,Karawang yang di kerjakan oleh CV Nusa Agung Sejahtera dengan nilai kontrak Rp.189.376.000 yang bersumber dari APBD Karawang tahun 2024.

Terlihat jelas kedalam akan galian pondasi yang cukup dangkal, serta menumpuk batu belah sebagai pondasi tanpa yang penuh air tanpa memakai adukan pada dasar pondasi.

Fakta pemasangan batu tersebut sebagai bukti, bahwa pekerjaan tersebut lepas kontrol dari petugas pengawas dari PUPR Karawang, sehingga kesempatan pelaksana melaksanakan pekerjaan semua gue terbuka lebar.

Juga adonan adukan yang di pakai berkualitas renda, karena diduga keras tidak memenuhi takaran yang telah di tentukan, yang berdampak pada buruknya kualitas konstruksi pasangan batu.

Para pekerja yang di ajak media ini bicara, mengaku bahwa mereka tidak mendapat pengarahan pekerjaan sesuai  dengan gambar yang ada, serta tidak mendapatkan akan perbandingan campuran pasir dan semen untuk adukan, dengan alasan karena sudah biasa.

Patut diduga, nekatnya oknum pelaksana melakukan pekerjaan semaunya, tidak terlepas dari oknum pengawas yang di sinyalir sepakat untuk kongkalikong demi mencapai keinginan bersama.

Salah seorang warga pada media ini mengatakan, pekerjaan turap dengan asal-asalan sudah tidak aneh, maka perlu di kontrol dari awal saat pekerjaan.

Dan sudah tidak heran, banyak turap belum ada 1 tahun, sudah banyak yang rontok, karena campuran semen yang sangat minim atau asal-asalan. ucapnya.(z)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page