Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

GALAK Bidik Oknum Yang Bermain di Proyek Pasar Belik

JATENG -Zonadinamikanews.com. Guna menguak siapa saja oknum-oknum yang bermain di pasar Belik, GALAK [Gerakan Aliansi LSM Anti Kejahatan] Kabupaten Pemalang yang tergabung dari beberapa Lembaga, antara lain, LSM GELANG PERAK, LSM PMPRI [Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia] dan Ormas GMP [Garuda Muda Projamin], memutuskan untuk mengajukan permohonan audiensi, senin [6\03].

Audiensi dilaksanakan di gedung DPRD [Dewan Perwakilan Rakyat Daerah] Kabupaten Pemalang dan diterima langsung oleh ketua DPRD Khudori dan komisi C, diruang rapat lantai 3 [tiga].

Saat tim GALAK menyampaikan aspirasinya, Tafsir Slamet ketua LSM GELANG PERAK menyampaikan adanya dugaan oknum anggota DPRD yang “bermain” di pasar Belik, terkait pengadaan tong atau meja dan lapak pedagang.

Lebih dalam, Tafsir menyampaikan, agar komisi C turun kebawah dan cek langsung ke lokasi demi membela rakyat kecil yang diduga telah dijadikan sapi perah oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab. “Dan kami [GALAK] akan mengawal sampai nanti betul-betul tidak ada masalah dilapangan. Sekali lagi kami meminta kepada yang terhormat Dewan dan juga pihak Diskoperindag untuk turun memperhatikan nasib pedagang,” Tegasnya.

Disisi lain, Kepala Diskoperindag [Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan] Hepi Priyanto melalui Imam Fahrudin selaku Kepala Bidang Pasar menyampaikan dan menjawab beberapa hal terkait polemik pasar Belik. Saat disinggung oleh GALAK, terkait uang pembayaran tong dari pedagang untuk diminta kembali, pihak dinas memberikan penjelasan didepan komisi C. “Berkaitan dengan statment pak Bupati, karena pak Bupati kan yang disampaikan saat itu beliau pasti tidak menduga akan terjadi hal semacam itu, jadi statment apapun pimpinan kita pada saat tersebut pasti ingin mengkondusifkan warganya,” Papar Imam.

Pihak DPRD khususnya komisi C, berjanji akan mengawal permasalahan yang ada di pasar Belik hingga tuntas. Dan pihak GALAK berharap polemik di pasar Belik segera bisa diselesaikan.

Sementara, sebagai penutup, Teguh Suwito yang mewakili GMP menyikapi keterkaitan pekerjaan proyek pasar Belik yang seharusnya selesai bulan Desember 2022, diduga molor hingga bulan januari 2023, yang juga diduga kuat telah melebihi tahun anggaran. “Yang jelas, kita tidak akan selesai sampai disini saja, ada kemungkinan kita akan ke pusat,” Tutupnya. [Team\SA.1]

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page