Viral Soal Dana Perpisahan SMAN 1 Cikampek Hilang, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
KARAWANG-Zonadinamikanews.com. SMAN Cikampek saat ini menjadi perhatian banyak pihak, terkait beredarnya uang perpisahan siswa hilang atau di gelapkan seorang murid, Informasi tersebut beredar luas di media sosial.
Informasi ini sempat membuat pihak SMAN 1 Cikampek merasa shock atas informasi tersebut.
Media ini mencoba menelusuri informasi tersebut ke pihak sekolah, dan mengakui bahwa peristiwa tersebut. membuat pihak sekolah merasa kaget dan sempat merasa tidak yakin.
Kepala sekolah SMAN 1 Cikampek Shetya Agus Setiawan di dampingi Ateng sebagai Wakasek dan humas pada media menjelaskan akan kronologis peristiwa tersebut.jumat 17/5.
“Memang anak-anak SMAN 1 Cikampek kelas 12 merencanakan akan menyelenggarakan acara perpisahan, jadi anak-anak selama ini mengumpulkan dana, anak-anak membentuk panitia penyelenggara, dana itu di kumpulkan pada salah seorang murid yang di sebut ketua angkatan, ya anak-anak percaya pada anak tersebut, namun nyatanya, anak yang di percaya ini menyalagunakan tanggung jawabnya, sehingga uang tersebut disalahgunakan anak tersebut” Kata Ateng.
Setelah kami lakukan pengumpulan bukti dan permintaan keterangan dari panitia pelaksana perpisahan kls XII, ditemukan bahwa dana perpisahan kls XII telah disalahgunakan oleh seseorang panitia pelaksana yakni ketua angkatan siswa kelas XII tanpa sepengetahuan panitia siswa yg lain dan pihak sekolah.
Namun peristiwa yang memalukan sekolah ini, pihak sekolah tidak mau lepas tanggung jawab, pihak sekolah tetap mencari solusi yang terbaik, agar anak-anak tidak di rugikan dalam peristiwa ini, acara perpisahan akan tetap di laksanakan, soal dana, pertama pihak sekolah akan berupaya mencari dana talangan, bila uang itu belum bisa di kembalikan oleh anak.
“Dalam peristiwa ini, kami dari pihak sekolah sudah mengundang anak dan juga orang tua anak yang menggelapkan uang tersebut, syukur alhamdulillah ada titik temu antara orang tua anak yang menyalagunakan uang tersebut, orang tua anak bersedia dan bertanggung jawab untuk mengganti semua uang tersebut” Tambah Ateng.
Jadi ini murni kesalahan siswa tersebut yang merusak kepercayaan teman-temanya, dalam peristiwa habisnya uang perpisahan ini murni tidak ada keterlibatan guru.
Pihak sekolah dengan tegas mengatakan pada orang tua anak tersebut, karena ini menyangkut uang anak-anak, maka dalam waktu dekat harus di kembalikan,akhirnya orang tua anak, dengan legowo bersedia mengembalikan, dan kesepakatan ini di tuangkan dalam.sebuah perjanjian di atas meterai, yang di saksikan oleh guru dan komite, juga anak-anak yang terlibat sebagai paniti perpisahan tersebut.
Lebih jauh Ateng menambahkan, tenggang waktu diberikan, bahwa dana tersebut harus sudah di kembalikan sebelum tanggal 28 Mei, karena rencana tanggal 28 Mei pelaksanaan perpisahan, namun bila belum ada, pihak sekolah akan mencari uang talangan, kami tidak mau anak-anak kecewa atas peristiwa ini.
Kepada orang tua anak yang menggelapkan uang tersebut, bila tidak mengembalikan, pihak sekolah anak menempuh jalur hukum, penegasan tersebut di tuangkan dalam surat perjanjian di atas meterai, ujar Ateng.
Karena viral di media sosial, pihak SMAN 1 Cikampek juga sudah melakukan dengan dikomunikasikan dengan pihak polsek kotabaru. (B/HP)