Tragedi di Proyek Under Pass Gatot Subroto Medan Yang di Kerjakan PT. WIKA Makan Korban
MEDAN-Zonadinamikanews.com, Pelaksanaan pembangunan under pass gator Subroto medan, yang sedang berjalan, agak pihak pelaksana kurang pro aktif memperhatikan kondisi lapangan guna keselamatan untuk umum atau pengendara saat meleawati lokasi proyek tersbut. Keselamatan untuk umum adalah menjadi salah tolak ukur yang semestinya di lakukan pihak pelaksana, sehingga pihak pelaksana harus bisa memastikan bahwa jalan yang dilalui oleh umum aka naman.
Namun tragedy dilokasi proyek under pass ini, tidak terbantahkan, bahwa adanya ketidak ketelitian pihak pelaksana juga menjadi kenyaman bagi umum khusunya untuk keselamatan pengedara yang melewati jalan tersebut.
Pasalnya, pengendara Speda Motor terlihat jelas berjatuhan saat melintasi Proyek Under pass yang berada di jalan Gatot Subroto simpang Mahattan Medan tersebut.
Setidaknya, sedikitnya 8 orang pengguna sepeda motor yang melintasi jalan tersebut mengalami cidera berjatuhan akibat keberadaan material pembangunan jalan jembatan fly over tersebut. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (14/8/2024) malam.
Hasil patawaun di lokasi kejadian, terlihat ada 5 pengendara speda Motor menepi guna untuk mendapatkan pertolongan medis .
Menurut keterangan masyarakat dilapangan, pengendara sepeda motor tergelincir karena jalan yang dilalui berlumpur dan licin.
Hingga berita ini di terbitkan, pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu belum memberikan tanggapan atas insiden tersebut.
Muncul tudingan, Dalam hal insiden tersebut terkesan pihak rekanan tidak proposional dalam melaksanakan pengerjaan proyek tersebut sehingga dapat mencelekai para pengguna jalan. Untuk itu Pemerintah supaya mengkaji ulang dan ataupun dapat menindak tegas para rekanan untuk dapat membuat efek jera kepada PT tersebut sehingga insiden tersebut tidak terulang kembali.
Sementara para korban masih menunggu pertanggungjawaban para pekerja dan rekanan pelaksana proyek dibawah naungan PT Wijaya Karya (Wika), kso PT Andesmon Sakti dengan pagu anggaran proyek Rp 217, 84 Milliar yang diambil dari APBN.
Adapun pra korban ada yang berobat kerumah Sakit Umum Hermina Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. (Mira Malau)