Studi Tiru Desa se Kecamatan Prambon Di Duga jadi Pengklabuan
SIDOARJO-Zonadinamikanews.com.
Study Tiru para kepala Desa se Kecamatan Prambon Ke Jogjakarta diikuti oleh 18 pemdes berjumlah 161 orang yang dibagi dalam 5 Bus, didampingi Camat Prambon beserta 5 orang staf Kecamatan.
Tampak adanya tarik ulur kepentinga, menurut beberapa desa yang menilai bahwa biaya Rp 1.400.000/orang terlalu mahal hal ini ditegaskan kepala Desa Bulang H .Wulyono,SPd MSi (01/09) disampaikan lewat selulernya,” Saya pernah ditawari biaya Rp 1.200.000 dengan fasilitas dan.layanan yang sama tapi gak tau ada apa FKKD kecamatan prambon malah pilih Harga yang lebih mahal.” terang H Wulyono.
Sementara dari keterbukaan beberapa Kepala Desa diperoleh keterangan Bahwa biaya Study Tiru ini Rp.1.400.000/orang dan untuk SPPD nya hari pertama Rp 410.000, sambung hari kedua Rp 140.000 dan hari ke 3 Rp 140.000 jadi total biaya tiap orang adalah Rp 2.090.000, dengan jumlah peserta 161 orang X Rp 2.090.000 = Rp 336.490.000. Dan disetor langsung ke EO ( even organiser) yang kerap kali melayani hajat Pemkab Sidoarjo, bahkan Directur EO ini sempat mengintimidasi para Kepala desa bila tidak ikut EO nya dikawatirkan akan jadi temuan Inspektorat.
Di sisi lain, Suryanto Ketua LSM Komnas Suryanto menyoroti hal ini berpendapat,” Program plesir mereka, yang dikemas dalam bentuk Study Tiru ini adalah tindakan pemborosan, dan manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan masyarakat, apalagi jumlah total anggaranya lebih dari 200 juta, ini seharusnya dilakukan dilelang tidak ditunjuk begitu saja,” ungkapnya.
Sementara terkait hal ini, Feri Prasetyo S.STP. MHP Kepala Camat Prambon, dikonfirmasi melalui selulernya, belum memberikan tanggapan, hingga berita ini diterbitkan.
(dr)