Padang Pariaman-Zonadinamikanews.com,- Proyek bantuan yang berasal dari kelompok pikir (Pokir) aspirasi masyarakat yang di bawah oleh Anggota DPRD Fraksi PKS oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Air berupa saluranan irigasi yang berada di Korong Toboh, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.

Bantuan Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2023 ini tidak tepat sasaran. Rehabilitasi Aliran Irigasi dengan besar Anggaran Rp 189.000.000.

Pelaksanaan CV Fadila Kontraktor, akan tetapi pengerjaanya tidak tepat sasaran dan asal jadi serta sudah banyak yang rusak.

Berdasarkan Pasal 178 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, Penelaahan Pokir merupakan kajian permasalahan pembangunan daerah yang diperoleh dari DPRD berdasarkan risalah rapat dengar pendapat dan/atau rapat hasil penyerapan aspirasi melalui reses, pokir merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan untuk diperjuangkan dalam pembahasan Rancangan APBD.

“Penyebab robohnya aliran irigasi ini seperti terkena banjir ntah di rusak orang, tetapi kami sudah coba melapor kepihak kontraktor yang menjalani proyek ini, tetapi tidak ada tanggapan sama sekali” ungkap salah satu masyarakat saat diwawancarai wartawan.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LAMI Sumbar mengatakan, dari hasil laporan masyarakat yang di tindaklanjuti, turun ke lapangan ternyata benar proyek Pokir tersebut dinilai kualitas proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB dan RKS.

” Ada dugaan ini dikerjakan hanya untuk meraup keuntungan yang lebih besar”. ungkap Rismawati.

Ketua LSM LAMI Sumbar meminta menindak tegas kerjaan yang tidak sesuai aturan dan serius ini.
(Z)