Posyandu Remaja BMI 2 Dawuan Barat Hadir Untuk Hadapi Fase Krusial Dalam Hidup Remaja
CIKAMPEK-Zonadinamikanews.com. Bidan desa Dawaun Barat Tati Rusmiati,S.Tr.Keb.Bdn.CBMT di bantu para kader Pos Yandu BMI 2 gelar posyandu remaja di lingkungan perumahan Bumi Mutiara Indah 2 terpatnya di lapangan Volly Blok B acara tersebut memeriahkan HUT RI 79 tahun 2024. Yang di gelar 25 Agustus 2024.
Diawali dengan senam Bersama, penyuluhan Kesehatan,pemeriksaan Kesehatan dan beberapa perlobaan untuk anak-anak remaja.
Dihadiri oleh Pj kepala desa Dawuan Barat Arif Maulana, Kepala dusun Kami Jaya Rusi Ismanto, pihak Pertamina yang membidangi CSR serta ketua RW dan ketua RT serta sejumlah dan anak-anak remaja.
Dalam cara posyandu remaja ini, petugas dari Puskesmas dalam arahanya mengatakan, bahwa pentingnnya memperhatikan akan penyakit anemia dan stunting di tengah masyarakat.
Dimana, posyandu remaja merupakan kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Baik kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja. Karena remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa., dan masa remaja sering disebut masa terlabil, dalam mencari jati dirinya.
PJ kepala desa Dawuan Barat Arif Maulana dalam sambuntanya mengatakan, menguncapkan banyak terimakasih kepada pihak pertamina yang turut mendukung acara posyandu remaja ini, juga kepala Tati Rusmiati,S.Tr.Keb.Bdn.CBMT sebagai penyelenggaran kegiatan, dengan adanya acara posyandu remaja ini, maka anak-anak remaja mendapat masukan betapa penting menjaga Kesehatan di masa remaja, dan kegiatan posyandu remaja ini akan kita laksanakan secara berkalah, maka kami dari pemerintahan desa sangat mensunfort demi Kesehatan anak-anak remaja sebagai masa depan bangsa dan negara.
Sementara itu, Tati Rusmiati,S.Tr.Keb.Bdn.CBMT sebagai motor penggerak posyandu remaja di perum BMI 2 Desa Dawaun Barat, mengatakan, pentingnya posyandu remaja digalakkan di tengah masyarakat, karena pada masa remaja inilah masa rentan dengan berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman hingga factor ekonomi.
“Pada tahun 2022, desa Dawuan Barat ini masuk ketegori Lokus Stunting atau kondisi dimana adanya tubuh tubuh anak remaja yang tidak bertumbuh berdasarkan usia yang seharusnya atau dalam bahasa UNa awamnya ‘orang kerdil’, hal ini terjadi karena faktor disebabkan adalah lokus stunting atau kurangnya asupan gizi,ketersediaan air bersih dan pola asupan makan, maka untuk mengatasi hal itu, kita harus lebih memperhatikan dan kita awali dari hulunya dulu, karena permasalahan ini kerap terjadi pada masa remaja putri, seperti adanya penyakit anemia, dan bila remajanya menikah dan hamil dalam posisi anemia, maka bayinnya akan dalam lokus stunting, maka masa remajnaya harus kita perbaiki terlebih dahulu” terang Tati Rusmiati,S.Tr.Keb.Bdn.CBMT.
Maka sangat penting adanya pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Maka sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi remaja, pemerintah menghadirkan posyandu remaja untuk mendampingi para remaja menghadapi fase-fase krusial dalam hidupnya. Karena Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan.
Labih jauh Bidan Tati biasa di sapa memaparkan, semenjak dirinya di tugaskan sebagai bidan desa di Perum BMI dua beberapa tahun lalu, berbagai kasus Kesehatan anak remaja kerap di temui, baik itu adanya gizi yang kurang baik, hal itu bisa terdampak dari factor ekonomi, namun seiring berjalanya waktu, kondisi tersebut berangsur baik, semua itu berkat peran pemerintah, baik dari dinas Kesehatan dan juga peran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di tengah masyarakat.
Tati Rusmiati,S.Tr.Keb.Bdn.CBMT mengatakan, gelar posyandu remaja ini akan di gelar dalam sebaulan sekali, dengan harapan, agar para orang tua melibatkan anak-anak remajanya untuk melibatkan diri dalam posyandu remaja ini, sehingga anak-anak mereka lebih paham betapa pentingnya akan Kesehatan.
“Kami hanya memfasilitasi saja, dan kami berharap agar para orang tua melibatkan anak-anak remaja mereka untuk bergabung dalam posyandu remaja ini, dengan melibatkan diri, maka anak remaja bisa lebih paham akan pentingnya Kesehatan di masa remaja”.
Acara Posyandu Remaja BMI 2 dipadukan dalam memeriahkan HUT RI 79 dan Diiringi alunan music 17 agustus tahun 45, dan di bawah teriknya matahari, namun tidak menyurutkan akan semangat puluhan anak-anak untuk mengikuti berbagai kegiatan perlombaan.
Anak-anak remaja terlihat dengan penuh suka sita dan semangat juang dalam perebutan hadia melalui berbagai perlombaan yang di gelar, dan tidak ketinggalan pula, para kader pos yandu dengan semangat yang tinggi untuk terus memberikan aba-aba pada anak remaja agar tetap semangat.(budi)