KARAWANG-Zonadinamikanews.com.Ratusan siswa SMAN 4 Karawang, Jawa Barat, terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025.Hal itu diduga akibat kelalaiannya dari pihak sekolah.
Pihak sekolah diduga lalai atau telat menginput Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) program Eligible Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025.
Akibat kelalaian pihak sekolah yang diduga telat menginput Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tersebut, ratusan siswa di SMAN 4 Karawang gagal masuk universitas negeri ternama lewat jalur prestasi.
Para siswa kelas XII yang sudah berjuang selama tiga tahun mempertahankan prestasi di sekolah SMAN 4 Karawang pun kemudian kesal dan melampiaskannya lewat aksi unjuk rasa, Rabu (5/2/2025).
Aksi unjuk rasa tersebut sampai viral di media sosial dan instragram info_tanjungpura_karawang. Terlihat ratusan siswa tidak bisa menahan amarah ketika mengetahui pihak sekolah tidak bertanggungjawab dalam menginput PDSS tersebut.
Salah satu siswa SMAN 4 Karawang yang enggan menyebutkan namanya menyatakan kekecewaannya lantaran tidak dapat mengikuti program masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur tanpa tes atau program Eligible SNBP Tahun Ajaran 2024/2025.
“Kekecewaan kami itu pihak sekolah diduga lalai terhadap tugasnya. Dari tahun ke tahun kan tugas itu memang diemban oleh pihak sekolah, tapi sekarang mengapa lalai, kami jadi kesal,” ujarnya.
Ia juga sedih pada tahun ini tidak dapat mengikuti seleksi masuk PTN jalur SNBP yang sangat diidam-idamkan. Dengan hal tersebut, para siswa SMAN 4 Karawang mungkin terpaksa harus menempuh jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
“Intinya di tahun ini siswa SMAN 4 Karawang gagal masuk jalur SNBP. Jadi kemungkinan dengan jalur UTBK SNBT yang semakin mempersulit siswa untuk masuk PTN,” tegasnya.
Ia mengatakan, para siswa kesal karena kurangnya respon dari pihak sekolah, karena tidak dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk mengimput Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Waktu cukup panjang, dari Desember sampai akhir Januari tidak selesai-selesai. Pihak sekolah meminta para siswa untuk cepat-cepat membuat akun dan sudah kami buat, tapi malah pihak sekolah yang telat buat akun, bagaimana kami tidak kesal,” ujarnya.
Dengan adanya aksi unjuk rasa atas kekecewaan para siswa tersebut, pihak SMAN 4 Karawang belum memberikan pernyataan terkait permasalahan ini. (Wolter)