Pengerjaan Renovasi Kolam Limbah PTPN IV Ajamu Gunakan Material Tidak Sesuai Spesifikasi, Warga Pertanyakan Mutu
Labuhanbatu-Sumut. Zonadinamikanews.com.Proyek pengerjaan renovasi kolam limbah wilayah Perkebunan PTPN IV Unit Ajamu Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumut menjadi sorotan setelah ditemukan indikasi penggunaan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Hasil pengamatan dan informasi diperoleh wartawan minggu (8/12) di lokasi pengerjaan renovasi tersebut, kualitas cor-coran tembok yang seharusnya bermutu K-300 justru diragukan akibat penggunaan bahan baku yang tidak memenuhi standar.
Salah satu temuan mencolok adalah penggunaan batu kerikil yang terlihat ukuran dan jenisnya lazim digunakan untuk material cor-coran dengan mutu K 300.
Sehingga Kondisi material itu dapat mempengaruhi daya rekat antara semen dan kerikil, sehingga kualitas struktur menjadi rentan.
Selain itu, proses pengadukan bahan cor-coran dilakukan secara manual menggunakan mesin molen kecil, bukan melalui batching plant yang lebih terkontrol.
“Dengan mutu K-300, seharusnya material seperti kerikil bersih dan ukurannya sama, metode pengadukan modern juga digunakan. Namun di lapangan, pengadukan hanya memakai molen manual, dan itu pasti memengaruhi kualitas hasil akhirnya,” ujar seorang seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
“Kita mempertanyakan bagaimana pengawasan dari pihak PTPN IV. Kalau begini, bangunan ini tidak akan bertahan lama, apalagi menghadapi curah hujan tinggi,” kata salah satu warga.
Proyek yang seharusnya mengedepankan mutu untuk mendukung aktivitas perkebunan dan masyarakat sekitar ini justru dianggap tidak serius dikerjakan. Warga mendesak pihak terkait, baik dari PTPN IV maupun kontraktor pelaksana, untuk bertanggung jawab dan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek tersebut.
Hingga berita ini ditulis, pihak PTPN IV Unit Perkebunan Ajamu belum memberikan jawaban atas konfirmasi wartawan melalui Watsapp kenomor +62 821-6396-** diketahui milik Manejer PKS Ajamu terkait penggunaan material dan metode kerja yang dinilai asal-asalan tersebut. (Fadhly).