Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Pembangunan Embung Pakandangan,Padang Pariaman Diduga Lahan Korupsi dan Jadi Mubazir

Padang Pariaman, Zonadinamikanews.com,- Keberadaan sebuah pembangunan infrastruktur, harus bermanfaat bagi masyarakat dan desa, tujuan utamanya, memberikan kesejahteraan dan manfaat untuk pembangunan yang lebih baik.

Dari data yang di himpun Pembangunan Embung Pakandangan, yang terletak di Korong Ringan-ringan, Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, pada tahun 2022 Ini menelan dana yang tidak sedikit, yaitu sebesar Rp 1,7 Milyar, sangat tidak logis jika melihat dasar manfaat untuk masyarakat sekitar.

Dari penelusuran tim di lapangan, media menemukan kondisi Embung tersebut tidak berfungsi dengan baik sebab tidak dimanfaatkan untuk pengairan maupun pertanian masyarakat sekitar.

Masyarakat sekitar, lalu bertanya, kok bisa ada proyek milik pemerintah yang tidak memiliki dasar manfaat untuk pertanian maupun masyarakat.

“Tidak tahu pasti apa kegunaan untuk masyarakat sekitar, setelah jadi embung ini dibiarkan saja, “ungkap salah satu warga korong Ringan-ringan.

Salah satu sumber lapangan menyebutkan lagi manfaat embung tersebut juga memang sampai sekarang belum ada manfaat untuk masyarakat desa.

“Embung itu kurang maksimal manfaatnya, kalau untuk keperluan untuk rumah warga rata-rata pakai pompa air sendiri, karna air yang dari embung pun didakwa belum merata bisa mengalirkan air ke tiap rumah warga,”ungkap salah satu warga.

Setelah itu dilakukan konfirmasi melalui via WhatsApp dengan Kabid Irigasi PUPR Kabupaten Padang Pariaman mengenai Embung Pakandangan yang tidak bermanfaat dan terkesan mubazir, tetapi sampai saat ini belum direspon.

Dari informasi lapangan juga pembangunan pekerjaan Embung Pakandangan ini di bangun dengan nilai yang tidak sedikit, namun sampai sekarang setelah jadi dibiarkan tanpa ada tahu fungsi dan manfaat untuk masyarakat.
(Z)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page