Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Mayat Laki-Laki Mengambang Ditemukan di Aek Sigeaon Taput

TAPUT-Zonadinamikanews.com.Penemuan mayat laki-laki yang mengambang di Aek Sigeaon telah mengegerkan warga. penemuan mayat tanpa identitas itu di bawah jembatan Aek Sigeaon, Dusun Husor, Desa Pancur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Menurut kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, melalui Kasi Humas, Aiptu W Baringbing, mengatakan mayat berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan warga yang tengah menyedot pasir di sungai, Minggu (15/9/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Atas informasi tersebut, tambah Baringbing, personel Polsek Sipoholon bersama INAFIS Polres Taput turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, pihak kepolisian bersama masyarakat mengevakuasi jasad korban.

“Hasil penyelidikan polisi terhadap mayat korban saat dievakusi, korban terapung dengan posisi telungkup, tidak menggunakan baju, memakai celana dalam, dan celana panjang jeans, namun sudah turun di kaki, serta memakai sepatu,” ujar Baringbing.

“Badan korban sudah mengembung dan di kepala bagian atas ada bocor serta berdarah. Lalu, Identitas korban berupa KTP dan identitas lain tidak ada di temukan di sekitaran sungai dan di kantong celana korban,” sambung Baringbing.

Baringbing juga mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara tim INAFIS Polres Taput. Di mana, tinggi korban berkisar 165 cm dan usia 35-40 tahun.

“Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung untuk dilakukan visum,” terang Baringbing.

Lebih lanjut, Baringbing mengungkapkan kronologi penemuan mayat itu lewat keterangan saksi bernama Charles Hutahean (41). Pada saat itu, Charles turun ke sungai untuk menyedot pasir dengan menggunakan selang.

“Sekitar lima meter turun ke sungai saksi melihat di dekat seberang sungai ada benda mencurigakan. Lalu mencoba mendekatinya. Setelah melihat dengan jelas bahwa benda itu mayat manusia, dirinya pun langsung keluar dari sungai dan memberitahukan ke teman-temanya yang sedang menyedot pasir,” ujar Baringbing.

“Setelah informasi itu menyebar dan mereka melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian terdekat untuk melakukan penyelidikan,” sambung Baringbing.

Baringbing juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian kini mencari informasi tentang adanya masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.

“Saat ini mayat korban masing di titip di ruang mayat RSU Tarutung untuk menunggu keluarga yang merasa ada kehilangan,” tandas Baringbing.(zdn)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page