SIMALUNGUN-Zonadinamikanews.com. Pihak penegak hukum di harapkan melalukan audit akan CV.TMP sebagai penerbit/vendor buku ke sejumlah SMA Negeri yang tersebar di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Buku yang di perjualbelikan oleh pihak CV. TMP dengan harga tinggi mencapai Rp 952.000, buku tersebut buku ACIBI (Aku Cinta Bahasa Indonesia ), pihak sekolah membayar melalui dana BOS.
Dengan harga Rp. 952.000 di tingkat SMA negeri seperti di SMA negeri 1 Tanah Jawa kabupaten Simalungun yang diduga dipesan sekolah sebanyak 60 buku.Demikian di jelaskan oleh Jhon Feteri Girsang selaku ketua DPD LSM GPRI Sumatera Utara.
“saya menduga keras, ada dugaan kongkalikong oknum sekolah dan bekerja sama dengan pihak CV. TMP memainkan dana BOS guna kepentingan pribadi dan kelompok,guna memperkaya diri, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara, sementara buku yang di belanjkan tersebut kurang bemamfaat untuk siswa-siswi, selain harga tinggi, namun tidak berbobot buat siswa, jadi buat apa di belikan, kan sama saja mubajir” tegas Jhon Girsang.
Harga buku ACIBI yang sangat mahal harganya dan juga menurut kami buku ini tidak bermanfaat bagi kebutuhan anak didik, yang boleh hanya di memenuhi perpustakaan dan diduga sudah menyalahi aturan, di mana buku yang di sediakan perpustakaan ada istilah seribu judul atau bermacam-macam judul atau di sebut buku paket perpustakaan , Namun sekolah memesan begitu banyak, ada apa komitmen sekolah dengan pengusaha sehingga kepala sekolah menghabiskan anggaran dana bos dengan begitu besar ? kata Jhon Girsang dengan nada tanya.
Hingga berita ini di terbitkan, pihak CV.TMP belum berhasil di klarifikasi.(CIJES)