Dalam Kepemimpinan Dra. Hesti Ermawan.MM Selaku Kepsek SMKN 1 Sei Kanan Labusel, Raih Prestasi Akreditasi A
SUMUT-Zonadinamikanews.com. Dra. Hesti Ermawan.MM kepala sekolah SMK Negeri 1 Sei Kanan yang berada di Jl. Lintas Sumatera Dsn Aman Makmur Desa Hajoran, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara melalui surat eletronik atau email redaksi media ini memberikan klarifikasi terkait pemberitaan pengadaan alat praktek yang di danai DAK Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2022.
Dalam klarifikasi terebut, Dra. Hesti Ermawan.MM menyebutkan rasa terima kasih atas koreksi yang dilakukan pihak media selaku kontrol sosial atau mitra pemerintah dalam menjalankan program pemerintahan maupun instansi lainya.
“Kami sangat menghargai akan profesi wartawan dalam menyajikan informasi, baik yang bentuk koreksi atau berita informasi akan prestasi yang di lakukan atau di dapatkan semua lembaga dan instansi, sebab tanpa adanya kontrol dari media, maka semua program pemerintah maupun swasta bisa kebablasan dan bisa berdampak negatif pada masyarakat banyak” Ujar Dra. Hesti Ermawan.MM.
Dikatakan terkait DAK tahun 2022 yang diperuntuhkan untuk SMKN 1 Sei Kanan, Dra. Hesti Ermawan.MM, membenarkan, hal itu demi meningkatkan akan fasilitas sekolah untuk bahan praktek bagi anak didik. Khususnya untuk para siswa jurusan teknik Kendaraan Ringan ( TKR) dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Termasuk keberadaan mobil bantuan yang berupa MOBIL TOYOTA AVANZA SERI E model terbaru tahun 2022 untuk praktek TKR.
Seperti yang jelaskan sebelumnya, bahwa saat pengantaran alat praktek oleh pihak ke tiga ke sekolah SMKN 1 Sei Kanan, memang saat itu, saat kami cek dan cocokkan dengan data dan barang, saat itu yang tertinggal, dan seminggu kemudian oleh pihak ketiga mengantarnya ke sekolah, jadi tidak ada permasalahan saol pengadaan alat praktek tersebut, terang Hesti Ermawan.
Terkait keberadaan Mobil Toyota Avansa Seri E bukan bermaksud di kuasai oleh guru untuk urusan sekolah atau pribadi, hal itu sangat tidak mungkin bisa terjadi,sebab itu adalah aset sekolah untuk praktek, terlepas sedang di pakai untuk urusan lain, bukan berarti menghambat praktek siswa, itu hanya kebetulan saja demi kelancaran urusan sekolah dan bukan urusan pribadi, Tambahnya.
Tidak mungkin saya mencoreng nama baik saya atau sekolah, bila itu terjadi, sia-sialah perjuangan saya untuk mengangkat nama baik sekolah selama ini, serta mendorong siswa SMKN 1 Sei Kanan untuk mendapatkan beasiswa. Karena tahun 2023 ini, ada anak kami atau 4 siswa yang mendapatkan beasiswa, diantaranya Winda SYAPUTRI Nasution. LPP Yogyakarta, JIHAT PANGESTU AKPY STIPER Yogyakarta , perawatan pembibitan sawit, Sukri Azhari PTKI Medan, Teknik Mekanika, Dimas Citra Widiya Edukasi Bekasi Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit.
Yang menjadi kebanggaan kami saat ini, selain untuk mendongkrak semangat masyarakat agar anaknya di sekolahkan ke SMKN 1 Sei Kanan, karena saat ini akreditasi SMKN 1 Sei Kanan sudah menjadi akreditasi A, yang selama bertahun-tahun ini masih akreditasi C, ini adalah sebuah perjuangan kami selaku pendidik untuk mengangkat nama baik SMKN 1 Sei kanan, hingga mampu menembus akreditas A pada tahun 2023.terang Hesty.
SMKN 1 Sei Kanan meraih prestasi akreditas C menjadi A, bukan semata-mata karena perjuangan saya sendiri, tapi tidak luput dari peran serta para tenaga pendidik dan anak siswa yang bisa meraih prestasi, maka dari semua prestasi yang di raih sekolah, saya tidak mungkin merusak itu dengan hal-hal yang kurang baik, menjaga nama baik dan mempertahankan, atau untuk lebih meningkatkan prestasi sekolah, itulah saya akan lakukan selama menjadi kepala sekolah.
Oleh karena itu, soal sorotan yang terjadi pada SMKN 1 Sei Kanan, baik buruk dan bagusnya, kami anggap sebagai koreksi untuk melakukan yang lebih baik dalam membangun dunia pendidik, tapi disini juga saya tegaskan, bahwa dugaan korupsi dalam pengadaan alat praktek yang di danai DAK tahun 2022, itu tidak benar adanya, semua proses sudah berjalan dengan baik, karena proses ini tidak terlepas dari monitor dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara, ujar Hesty.
Juga pada program ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai
pengganti ujian nasional. Bahwa siswa yang di libatkan pada ANBK tersebut sudah di tempuh dengan baik, jadi kami rasa tidak ada masalah, adapun informasi yang didapat media atau di katakan sumber media, kami rasa itu akibat sumber itu mendapatkan data atau kesalahan data yang kurang jelas,dan data siswa tersebut juga sudah kami konfirmasi kebagian operator dan pengawas ANBK bapak Sondang Sitompul. (B)