SIDOARJO-Zonadinamikanews.com.
Kegiatan Rehab Gedung Kantor dengan satuan kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Sidoarjo Tahun anggaran 2025 dengan Pagu anggaran Rp 200.000.000 ( HPS) Rp 199.563.594,54 dengan metode penunjukan langsung (PL) ke Cv Multi Lavida Utama dengan Harga penawaran Rp 197.759.158,60 dan hasil Negoisasi Rp 195.091.665,99.
Dari Pantauan dilapangan, para tenaga bangunan hanya melakukan tambal sulam plamir dan cat, baik plafon, ataupun lainya, selain itu para tenaga kerja tidak mengenakan alat pelindung diri, menurut Bd yang mengaku salah satu pekerjanya,” Saya hanya buruh kasar mas, perintahnya untuk melabur pelamir dan di cat di titik titik tertentu agar terlihat bagus, untuk gaji masih dibawah tukang rumahan mas.” ungkapnya.
Yoscan sebagai pemerhati anti korupsi yang ikut mengamati kegiatan tersebut, mengatakan,” Hal ini bisa di duga mark up (kemahalan harga) atau kelakuan oknum kontraktor yang kinerjanya akal akalan, sehingga kelak berpotensi kerugian negara.” terang Yos.
Terkait adanya indikasi kemahalan harga, awak media ini berkonfirmasi kepada Abdul Muid selaku sekretaris Bapeda lewat selulernya,” Bukan saya Ppkomnya biasanya bu novi selaku kabid, saat ini saya sedang rapat, nanti saya hubungi.” jawab Abdul Muid, hingga berita ini di tayangkan.
(dr)