Padang Pariaman, Zonadinamikanews.com,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,.SE,.MM, mengajak semua petani yang ada di Padang Pariaman, agar terus meningkatkan produksi pertanian. Melai dari tanaman padi, jagung, sampai komoditi pertanian lainnya.

Persoalan tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman pada saat menerima kunjungan kerja Wakil Mentri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dan jajarannya ke Kabupaten Padang Pariaman.

Kedatangan, Wamentan RI bersama rombongan dari Kementerian Pertanian RI adalah dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Sumbar, termasuk Padang Pariaman dalam kesempatan ini Wamentan RI, Harvick Hasnul Qolbi melakukan tanaman pad dan panen jagung.

“Dengan kondisi lahan yang seluas ini kita sangat butuh dukungan pemerintah pusat. Kita berharap dengan dimulai Wakil Mentri Pertanian melakukan penanaman padi dan panen jagung kesejahteraan masyarakat petani kita meningkat,” kata Suhatri Bur.

Dia mengatakan demikian agar produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Padang Pariaman melalui gerakan tanam dan pemakaian benih unggul setiap tahun Padang Pariaman selalu menjadi swasembada pangan.

Namun, jelas Suhatri Bur, untuk hilirnya Padang Pariaman butuh dukungan Pemerintah Pusat. Bahkan Padang Pariaman butuh bantuan alat yang dapat mengolah hasil panen jagung tidak lagi memakai tangan para petani atau bisa disebut secara manual, kalau bisa ada mesin agar dapat memudahkan petani.

Luasnya Kabupaten Padang pariaman, butuh pengembangan lahan pertanian yang sangat profesional. Apalagi daerahnya yang luas itu dan dilalui garis pantai dan tiga daerah adalah daerah perbukitan sangat butuh dukungan semua pihak dalam penggarapan lahan pertanian ini.

Dalam musibah banjir kemarin banyak petani Padang Pariaman mengalami gagal panen. Kenapa tidak, tanaman padinya yang telah mulai berbuah tiba tiba diterjang musibah banjir, sehingga lahan sawah masyarakat tersebut diratakan oleh musibah banjir.

Namun, ia tetap terus mengajak semua masyarakat khusus para petani agar terus semangat dan selalu sakato dalam menggarap lahan petaninya masing masing. Semua itu penting agar lahan lahannya produktif tersebut menghasilkan tanaman yang bagus dan kesejahteraan petani meningkat.

Produksi sawah maupun jagung terus meningkat kalau digarap secara profesional. “Mudah mudahan dengan kunjungan kerja Wakil Mentri ada ole ole yang dibawanya untuk kemajuan para petani Padang Pariaman,” ungkapnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Jounaldi, menyatakan daerahnya berasal dari sektor pertanian, 25 % masyarakat hidup dari hasil pertanian. Makanya, dengan luas lahan ini Sumatra Barat butuh dukungan Pemerintah Pusat dalam menggarap lahan tersebut.

Kemudian, dilihat dari angkatan kerja yang bergerak, banyak dari pertanian, namun dialami para petani kesulitan mendapatkan pupuk, karena pupuk tersebut bersubsidi dan sering tidak ada di pasarannya. Tutupnya (Z)