Anggota DPR RI Dari GERINDRA Berjuang Untuk KIP Kuliah di Jakarta Global University
DEPOK-Zonadinamikanews.com.Momen Idul Fitri 1444/2023 Anggota DPR RI Ir.Nuroji gelar silahturahmi bagi media,LSM dan Ormas. Ketua Dewan Pembina (DPC) Partai Gerindra Kota Depok ini , merupakan anggota Fraksi Partai Gerindra yang ditugaskan menjadi anggota Komisi X DPR RI dan Badan Anggaran DPR RI yang membidangi masalah pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan.
Saat ditanya media di kediamannya agenda program kinerja di Komisi X dijelaskan,”saya lagi berjuang sosialisasi gebyar beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Kampus Jakarta Global University di Depok,terbuka bagi lulusan SMA/SMK warga kota Depok , lulusan tahun 2021-2023,”ungkap Ir Nuroji di kediamannya Jalan Fatahillah Tanah Baru Beji Depok,Sabtu (22/4/2023).
“Untuk program studi beasiswa antara lain, Teknik Sipil, Elektro, Mesin, Informatika, Industri , Management, Bisnis Digital, Akuntansi dan Farmasi , dijamin kuliah gratis bagi siswa sampai lulus,”jelasnya.
Ditambahkannya,saat ini saya kecewa dengan Pemerintah Kota Depok, sampai sekarang salah saya apa,koq dimusuhin ? Apa dewan kesenian salah, lama saya jadi orang kesenian.Saya bikin dewan kesenian, pemerintah bikin,saya bikin program UKM, dia bikin juga,saya bikin pagelaran lenong,dia bikin juga, maksudnya apa ini ? seperti anak kecil punya mainan dirampas,”tuturnya.
“Satu tahun yang lalu tahun 2022, saya mau masukin program bansos beras1000 paket, syarat -syaratnya apa? Saya urus.Dasarnya Yayasan ,oke ! Kedua harus mempunyai rekomendasi dari Dinas Sosial oke, kita urus,namun rekomendasi tersebut tidak diberikan sampai sekarang,saat itu Ibu Lulu. Saya katakan,saya bantu orang mau lebaran ? Tapi permohonan rekomendasi itu sampai sekarang tidak keluar,”paparnya.
Nuroji juga menyinggung terkait intoleran di kota Depok ,”saya tahu, di Tanah Baru ini ada beberapa perumahan yang dimiliki Partai tertentu,kalau mau masuk ditanya dulu, mau beli rumah ditanya identitasnya ,kalau agama minoritas tidak boleh beli rumah disini, yang begitu itukan tidak baik ? Perumahan itu kapasitas publik,bukan milik satu partai,satu golongan,suku,agama , artinya disitu dia bangun basis ? Apakah ini toleran ?,”imbuhnya.
“Saya melihatnya ,Pemerintah Kota Depok saat ini kerjasamanya sudah bagus,mulai dari Kapolres, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD,LSM, Ormasnya dan wartawannya semua sudah bersinergi.Untuk merubahnya mesti ada Wali Kota yang baru yang membawa perubahan baru di dalam Pemerintahan sekarang ini ,”tutup Nuroji.
(ish)