Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Kapolda Sumbar Ungkap Insiden Polisi Tembak Polisi, Instruksi Kapolri : Tak Bisa Ditolerin, Tindak Tegas.

Sumbar-Zonadinamikanews.com,-Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono membenarkan peristiwa penembakan sesama polisi yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.

Suharyono menyebut pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Penembakan disebut karena pelaku tak setuju penegakan hukum yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal galian C.

Tulisan ini merupakan bagian dari Fokus: “Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan” Kasus polisi tembak polisi terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, diduga berkaitan dengan bekingan tambang ilegal.

Hingga saat ini kasus masih dalam penyelidikan dan pelaku telah menyerahkan diri.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.
“Yang jelas pak Kapolda sudah melaporkan, kepada saya terkait peristiwa yang terjadi dan saya minta untuk mendalami motifnya,” ujar Kapolri usai menghadiri rapat di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/24).

Kapolri mengatakan, pelaku harus ditindak tegas. Sebab, kasus tersebut telah mencederai institusi kepolisian. Saat ini Polda Sumbar telah Mendapatkan Asistensi dari Bareskrim Polri.

“Apalagi kalau kemudian motifnya kemudian ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi. Saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas, jangan usah ragu-ragu, apapun pangkatnya, tindak tegas secara etik” ujar Kapolri.

“Propam sedang kita turunkan, yang jelas kalau hal-hal yang sifatnya bisa di proses dengan hal hal yang bersifat etik, ini secara umum ya, ini akan kita lakukan dan tentunya semuanya bisa berjalan baik. Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa di tolerir, saya minta tindak tegas,” katanya.

Diketahui, peristiwa itu sendiri terjadi pukul 00.15 WIB di Polres Solok Selatan. Peluru dari senjata api AKP Dadang mengenai wajah korban, yakni bagian pelipis dan pipi. AKP Ryanto lalu tewas di tempat akibat penembakan itu. Pelaku pun tengah dilakukan Pemeriksaan hingga saat ini.

Ini kata Kabid Humas Polda Sumbar
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar diduga ditembak oleh Kabag Ops Polres Selatan, kejadian Penembakan itu terjadi pada Jumat (22/11/24) dinihari di parkiran Polres Solok Selatan.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabidhumas Polda Sumbar Kombespol Dwi Sulistiawan.

“Iya benar terjadi Penembakan, ” yang diduga dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan inisial AI (57), “ujarnya.

Saat ini pelaku masih dalam tahap pemeriksaan oleh tim di Polda Sumbar.

Sementara itu, Kombes Dwi belum menyampaikan apa motif dari Penembakan itu.

“Nanti perkembangan lebih lanjut akan disampaikan,” kata Dwi.

(Z).

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page