Misteri Konspirasi Bakesbangpol Sidoarjo
SIDOARJO-Zonadinamikanews.com.
Kepala Badan Dinas Bakesbangpol Fredik Suharto S.Sos. MM mengelola Anggaran hibah yang dikemas beberapa Paket Kegiatan yang diperuntukkan bagi lembaga atau institusi lain.
-Peningkatan Masjid Az Syuhada Lanudal Juanda Rp 4.850.000.000.
-Pembangunan Gedung Staff Mako Puspenerbal 2 lantai dan meubelair Rp 4.550.000.000.
-Peningkatan Gedung Pertemuan Mako Lantamal V Rp 5.537.530.000.
-Pembangunan Guest House TNI AL di Magelang dan Meubelair Rp 7.643.690.000.
-Pembangunan Gedung Arsip Dan Serbaguna Rp 11.000.000.000.
Prihal tersebut menjadi sorotan kalayak umum, seperti yang di ungkap narasumber berinisila (H) 38 tahun ini,” Semua paket kegiatan tersebut awalnya adalah paket Titipan dari Oknum ULP kab Sidoarjo berinisial BB yang sudah menjamin pemenangnya (penyedia), hal itu tidak jadi dilaksanakan, atau dibatalkan karena kedahuluan dengan kejadian OTT KPK kemarin.”ungkapnya.
Lebih lanjut (H),” kelima Paket kegiatan tersebut saat ini telah dijaminkan kepada pemenang berinisial (D) telah memberikan sejumlah uang sebagai jaminan pemenang Kegiatan tersebut beberapa persen dari nilai kegiatan kepada oknum ulp.” Katanya.
Sementara Kabid Hubungan Antar lembaga Bakisbangpol H.Bambang Purwanto, S.STP dikonfirmasi awak media ini mengaku masih Diklat pim 3, memberikan dalam keteranganya membenarkan adanya paket kegiatan tersebut namun bukan dia sebagai PPkomnya.” jawabnya.
Disisi lain, salah satu kontraktor D memberikan keterangan,” Pak Bambang memang bukan PPk nya mas, melainkan pemain utama dibalik layar sebagai penentu pemenang tender.” ungkapnya.
Lebih dalam, Kepala badan Kesatuan Bangsa dan Politik Fredik Suharto S.SOS.MM, memberi keterangan lewat selularnya,” Saya sudah menjalankan sesuai prosedur Epurchasing”. tutupnya.
Terkait hal ini, Bonet Artha Direcktur Fokus Coruption angkat bicara,” Seharusnya ini bukan jadi Tupoksinya Bakisbangpol dan akan lebih tepat bila ditempelkan di dinas perkim karena secara kualifikasi mereka lebih memenuhi syarat secara teknis, Track Record dari PA, KPA dan PPK yang semua dijabat kepala badan ( Frefik) pernah juga mrlakukan kegiatan pembangunan suatu gedung di tanah milik BBWS di desa Gedangrowo dan sampai sekarang bangunan tersebut tidak bermanfaat, Fredik juga disinyalir menjadi Otak pengadaan Mobil Siaga Desa yang kasusnya pernah bergulir dan ditangani Polda jatim yang sampai saat ini masih mengendap.
(dr)