Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Anggota DPRD Depok Hafid Nasir Hadir di Musrenbang Kelurahan Depok

DEPOK – Zonadinamikanews.comPada kegiatan Musrenbang Kelurahan Kota Depok 2024 untuk perencanaan pembangunan 2025, hadir Lurah Depok Herman , Camat Pancoran Mas Zikri Dwi Darmawan, utusan Bappeda, utusan PUPR , Anggota DPRD Depok Hafid Nasir Dapil Pancoran Mas dan stakeholder yang ada di kelurahan Depok,Senin (22/1/24) di Balai Serbaguna Kantor Kelurahan Depok.

Lurah Depok Herman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Musrenbang ini merumuskan apa apa saja yang akan diajukan dan yang akan dilaksanakan serta menghasilkan mana yang wajib dan pilihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 untuk perencanaan tahun 2025 ,”ungkapnya.

“Kegiatan ini sudah bisa terlihat apa apa saja yang harus diprioritaskan dalam hal pengajuan baik yang fisik maupun yang non fisik. Kalaupun terdapat anggaran dana pagu kelurahan sudah habis, bisa diusulkan ke dinas-dinas terkait melalui Kecamatan,”ujarnya.

Anggota DPRD Depok Hafid Nasir ,saat ditemui media terkait pembangunan infrastruktur mengatakan,” pembangunan jembatan Mampang jalan raya Sawangan -Bojongsari itukan jalan nasional, sebenarnya pemerintah telah menganggarkan biaya revitalisasi kurang lebih 8 miliar,namun kendalanya apapun yang di jalan nasional harus dilakukan oleh pemerintah pusat,”ungkapnya.

“Persoalannya setiap hujan banjir ada genangan,hal itu Pemkot Depok tetap mengeksekusi, kendalanya sampai dibulan Oktober 2023 belum turun dari PUPR pusat.Pembangunan harus berjalan,ada persoalan berikutnya,yaitu ditemukan pipa PLN jawa-Bali , yang mana pembongkaran kabel harus ada persetujuan PLN pusat, alhamdulilah sekarang sudah dilanjuti, Januari – Februari ini tuntas,”harapnya.

Terkait tiap pembangunaakan menimbulkan efek kemacetan,di Margonda Raya, jalan tersebut kan..sebagian milik nasional, sebagian lagi milik Pemkot Depok.Mulai dari tusuk sate jalan Juanda,belok kiri Margonda Raya sampai Ramanda itu jalan nasional, sehingga saat pembangunan pedestarian,itu ditunggu ijinnya, hingga tertunda akhir tahun 2023, sebenarnya pembangunan tersebut bukan tambal sulam, namun belum dikerjakan,kan…harus ada ijin.Kita dorong kepada Pemkot ada birokrasi kita bangun antara pemerintah pusat.Kenapa ? Kalau kita perhatikan dari Jalan Sawangan Parung bingung sampai jembatan Mampang perlu ada pelebaran jalan-jalan nasional.Saat dibuka tol Desari sudah semestinya penertiban jalan, dari kiri- kanan.

Harapan kita, setelah selesai revitalisasi jembatan Mampang,ada perluasan jalan, untuk traffic light nya harus ada pertimbangan Dishub.Namun memang kalau sudah kebutuhan itu bisa diusulkan,itu juga nanti yang kami akan usulkan,”paparnya.

Ditambahkannya, perlu diperhatikan keberadaan mesjid Istiqomah, mesjid tertua di kota Depok yang harus kita lestarikan,yang akhirnya ada win-win solution.Pembangunan Traffic light, Revitalisasi jembatan, perluasan jembatan dari ketiga ini yang paling penting adalah perluasan jalan,yang penting disitu bagaimana kita dapat mengurai kemacetan di jalan raya Sawangan,”tutup Hafid Nasir Dapil Pancoran Mas dari partai PKS.

(des-ish)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page