Alokasi Dana BOS SMAN 2 Muaradua Kisam Okus dari Tahun 2020-2022 Diduga Banyak Fiktif
OKUS-Zonadinamikanews.com. Penyerapan dana BOS dari tahun 2020 hingga 2022 di SMAN 2 Muaradua Kisam Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, menjadi perhatian banyak pihak, khsusnya dalam penyerapan dana pendidikan yang dikucurkan pihak pemerintah pusat,guna mendukung dunia pendidikan.
Namun banyak pihak menyayangkan akan oknum guru yang kerap menyalagunakan dana BOS tersebut menjadi kepentingan pribadi.
Tahun 2020 dunia dilanda merebaknya virus corona, dan telah mengganggu banyak aktifitas dimana-mana, dan sekolahpun di wajibkan belajar online.agaknya, oknum kepala sekolah di SMAN 2 Muaradua Kisam Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi tidak masih memamfaatkan kondisi tersebut mencari keuntungan pribadi dari dana BOS.
Yang menjadi perhatian banyak pihak, memperhatikan akan kondisi lingkungan SMAN 2 Muaradua Kisam, diantaranya tentang kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah, yang tidak adanya perubahan sedikitpun,sementara dana BOS untuk kegiatan tersebut selalu di anggarkan sejak tahun 2020 sampai dengan 2022. Namun fisiknya untuk perbaikan diduga keras tidak ada.
Sesuai data yang dimiliki media ini, dari tahun 2020 hingga 2022, anggaran untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler tahun 2020 dan 2021 yang diduga fiktif dan sejumlah kegiatan yang diduga penuh rekayasa dalam pembuatan anggaranya.
Salah seorang guru yang tidak mau disebut jati dirinya mengatakan, bahwa sejak tahun 2020 hingga 2022, soal kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah memang tidak adan yang menonjol, dan kegiatan ekstrakurikuler tidak perna ada.
Soal dugaan mark up atau rekayasa anggaran kegiatan demi kegiatan itu sudah tidak aneh dalam alokasi dana BOS, tinggal bagaimana caranya agar terlihat rapi dan bisa di temiah LPJ nya oleh semua pihak.
Seraya berharap agar penegak hukum menyelidikan,karena dugaan kegiatan fiktif dalam alokasi dana BOS di SMAN 2 Muaradua Kisam memang rawan mark up.
Demikain rincian anggaran dana BOS SMAN 2 Muaradua Kisam yang diduga keras direkayasa dalam pembuatan nilai anggaran yang dipergunakan sejak tahun 2020 hingga 2022.
Pada tahun 2020 SMAN 2 Muaradua Kisam menerima dana BOS pada Tahap satu Rp. 57.600.000, dengan jenis kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp. 1.100.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 3.055.500, administrasi kegiatan sekolah Rp. 7.976.750, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 1.150.000, langganan daya dan jasa Rp. 1.350.000, pembayaran honor Rp. 15.040.000. pada tahap Dua Rp. 76.800.000 dengan jenis kegiatan, penerimaan Peserta Didik baru Rp. 720.000, pengembangan perpustakaan Rp. 38.331.300, administrasi kegiatan sekolah Rp. 7.501.750, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 1.600.000, langganan daya dan jasa Rp. 6.080.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp. 9.185.000, pembayaran honor Rp. 40.936.000, pada tahap tiga Rp. 67.050.000 untuk kegiatan administrasi kegiatan sekolah
Rp. 7.203.200, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 1.850.000, langganan daya dan jasa Rp. 3.400.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 13.200.500, pembayaran honor Rp. 41.770.000.
Pada tahun 2021 SMAN 2 Muaradua Kisam menerima dana BOS pada tahap satu Rp. 67.050.000 untuk jenis kegiatan, penerimaan Peserta Didik baru Rp. 300.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp. 4.130.500, administrasi kegiatan sekolah Rp. 14.748.850, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 2.000.000, langganan daya dan jasa Rp. 4.935.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 600.000, pembayaran honor Rp. 24.870.000. Pada tahap dua Rp. 89.400.000 untuk kegiatan pengembangan perpustakaan Rp. 44.694.100, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 3.813.000, administrasi kegiatan sekolah Rp. 3.918.100, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 1.400.000, langganan daya dan jasa Rp.900.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 300.000, pembayaran honor Rp. 24.870.000. Tahap tiga Rp. 72.000.000 untuk kegiatan penerimaan Peserta Didik baru,Rp. 600.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 4.419.000, administrasi kegiatan sekolah,Rp. 19.311.450, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 3.600.000, langganan daya dan jasa Rp. 2.700.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 21.800.000
Pada tahun 2022 SMAN 2 Muaradua Kisam menerima dana BOS pada tahap satu Rp. 72.000.000, untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp. 1.350.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 583.000, administrasi kegiatan sekolah Rp. 18.859.700, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 1.500.000, langganan daya dan jasa Rp. 1.350.000,pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 4.355.000, pembayaran honor Rp. 14.520.000. Tahap dua Rp. 96.000.000 untuk kegiatan pengembangan perpustakaan Rp. 47.916.500,kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 10.887.000, administrasi kegiatan sekolah Rp. 17.979.800, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 3.000.000,langganan daya dan jasa Rp. 2.250.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 2.061.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp. 21.642.000, pembayaran honor Rp. 19.360.000
Tahap tiga Rp. 72.000.000 untuk kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 7.725.000, administrasi kegiatan sekolah Rp. 35.561.000, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 4.500.000, langganan daya dan jasa Rp. 1.800.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 600.000, pembayaran honor Rp. 22.200.000.
Hingga berita ini di terbitkan, kepala sekolah SMAN 2 Muaradua Kisam belum berhasil di mintain klarfikasinya.(met)