Pemasangan Turap Kali Krukut Depok Diduga Tidak Sesuai SOP
DEPOK-Zonadinamikanews.com.Pengerjaan turap kali Krukut dilokasi RT 08/RW 10 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas, Depok dalam tahap proses pengerjaan.
Dinas PUPR bidang Sumber Daya Air, Sub Kegiatan Pembangunan Penurapan Kali Krukut melalui program pemerintah, memberikan tanggung jawab kepada perusahaan CV NOEL MAJU BERSAMA , yang bersumber dari dana APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2023 dengan nilai proyek Rp. 199,129,033,17 waktu pekerjaan 45 hari kalender.
Saat dihubungi media melalui seluler Jumat (16/6/2023) , pelaksana proyek Basania yang masih belia tersebut mengatakan,” saya ga tahu Bu, berapa panjang turap , lebar atas turap dan lebar bawahnya , kedalamnya pun saya gak ngerti, yang penting saya diberi kerjaan dengan dinas , saya kerjain, tukang sudah tahu itu kerjaannya,” ungkapnya.
“Saya risih ada wartawan datang kesini, ngapain sih.. datang – datang ke sini ,”ujar Sania yang masih baru tahun ini mendapat dua pekerjaan turap dari dinas PUPR Depok.
Diduga kurang pengawasan dari pelaksana Proyek dan konsultan Supervisi PT ALFRIZ AULIAUTAMA “ada dugaan penyimpangan hal teknis pengerjaan. Saat tim awak media monitoring melakukan tugasnya sebagai control social kelokasi,di temui pekerja 8 orang , air tergenang disisi turapan yang baru selesai dikerjakan dipasang, dikawatirkan mutu beton berkurang,tidak ada mesin pompa untuk menyedot air , tidak ada lantai kerja untuk mengaduk semen , mesin pengaduk semen tidak dipakai.
Tim media berbincang bincang dengan pekerja tentang mesin molen pengaduk semen pasir yang tidak digunakan, pekerja di lokasi proyek mengatakan ,” sebenarnya ngaduk semen dan pasir harus pake molen, tapi tidak kami gunakan , karena bila mesin molen hidup sangat berisik, disini ada sekolahan ,” ujarnya kepada awak media yang saat itu sekolah lagi libur.
Rekan tukang yang lain mengatakan dengan alasan yang berbeda, molen tidak pernah digunakan dari awal sampai sekarang karena memang rusak.
Seorang warga RT 08/RW 10 Abdullah ketika ditanya mengatakan,”memang bang , mesin molen pengaduk semen sudah seminggu didepan rumah saya, ditutup terpal , Itu mengganggu keluar masuk kerumah saya ,terus saya suruh pindahin , telah pindah , besoknya adalagi ditumpuk pasir dan batu kali , tambah lebih mengganggu , itu gak permisi lagi , seperti gak tau aturan ,” ujar Abdullah kesal.
“Kalau begini caranya , kerjanya gak benar nih..,saya lihat tadi pasang batu aja ga tersusun rapi gak sesuai SOP lah mas, mudah-mudahan kerjaannya cepat kelar,”cetus Abdullah.
(ish)