Pekerjaan PT Aura Mandiri Sejahtera di Pasaman Rontok, Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi.
PASAMAN-Zonadinamikanews.com. Ada pemandangan yang sangat miris dan mengganggu aktivitas masyarakat luas akibat rontoknya Kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota, dengan kegiatan Penanganan Long Segmen (Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, Peningkatan/Rekonstruksi) Ruas Jalan Simp III Benai – Kp Tongah Kec. Mapat Tunggul.
Proyek di kerjakan pada tahun 2023 dengan nomor Kontrak :
: 20/010/SP/DPUPR-PAS/2023, Tanggal : 19 MEI 2023, Nilai Kontrak : Rp. 17.786.058.000,00, waktu Pelaksanaan : 210 (Dua Ratus Sepuluh) Hari Kalender, Kontraktor Pelaksana PT. Aura Mandiri Sejahtera. Konsultan Supervisi : CV. Boarta Lestari Konsultan.
Kondisi jalan ini nyaris tidak bisa di lalui oleh kendaraan khususnya kendaraan roda empat, karena badan jalan terbelah alias pecah berkeping-keping.
Konon kabarnya, badang jalan tersebut rontok karena bergesernya pondasi jembatan sehingga aspal yang telah dilaksanakan retak dan pecah akibat tekanan dan gerusan air.
Selain rontok, dugaan pemasangan aspal juga tidak sesuai dengan spesifikasi, selain ketebalan sangat di ragukan, juga daya rekatnya sangat minim sehingga sangat mudah terkelupas.
Sejumlah sumber yang berhasil di mintain tanggapannya atas rontoknya badan jalan tersebut memberikan tanggapan yang beragam, selain pekerjaan konstruksi nya terkesan abal-abal juga pekerjaan sangat rawan tidak sesuai spesifikasi, termasuk sistem pengaspalan yang asal jadi dan kurang daya rekatnya.
“Bukti tidak berkualitasnya pemasangan aspal, belum beberapa bulan sudah terkelupas, dan lihat akan ketebalan aspalnya, sangat di ragukan, artinya dugaan praktek korupsi pada proyek tersebut sulit untuk di bantah” terang sumber.
Didi Zulham Kabid yang membidangi di dinas PUPR Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, saat di konfirmasi via pesan WhatsApp, pada titik tersebut pada tanggal 31 Desember 2023 yang lalu terjadi longsoran tebing dengan kubikasi lebih kurang 800 an kubik yang membebani badan jalan sehingga menyebabkan badan jalan tersebut terbelah karena di akhir tahun yg lalu cuaca cukup ekstrim di wilayah Kab. Pasaman.
Pada titik jembatan terjadi genangan air dikarenakan meluapkan air sungai kebadan jalan dan bergesernya pondasi jembatan sehingga aspal yang telah dilaksanakan retak dan pecah akibat tekanan dan gerusan air.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Pasaman telah menetapkan situasi tersebut dalam kondisi Tanggap Darurat untuk beberapa Kecamatan di Kabupaten Pasaman.
Untuk kerusakan jalan dengan kontrak sebagaimana diatas akan diperbaiki oleh Penyedia dalam Masa Pemeliharaan ini. jawab Didi Zulham 25/01. (z)