Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Membongkar Dugaan Korupsi Dana Pendidikan di SMAN 8 Batam

BATAM-Zonadinamikanews.com. Belakang ini, SMAN 8 Batam, Provinsi Kepulauan Riau menjadi perhatian sejumlah aktivis, karena oknum-oknum pendidik di sekolah tersebut terduga melakukan korupsi dengan modus penggelembungan atau mark up anggaran kegiatan yang di Danai BOS.

Sekolah yang di komandoi oleh Elmi selaku kepala sekolah SMAN 8 Batam melalui anak buah pada sebuah media mengatakan, bahwa murid SMAN 8 Kota Batam menerima dana BOS Rp.1.500.000/ siswa dengan jumlah siswa 2.300 siswa dan total dana yang di terima Rp.3.9 Miliar.

Namun data atau jumlah siswa tersebut dengan dengan data di dapodik, dalam dapodik tercatat jumlah Siswa sebanyak 2.236.

Berbeda dengan data di Informasi Umum Sekolah bahwa jumlah Murid
1927, anehnya lagi jumlah tersebut berbeda di data penerima dana BOS yang dicairkan pada tanggal
24 Juli 2023, dan tanggal

22 Februari 2023, jumlah Siswa penerima dana BOS sebanyak 2137. artinya dari jumlah siswa tersebut ada kelebihan jumlah siswa 163 siswa.

Menurut data yang di terima media ini, tahun 2023 SMAN 8 Batam menerima dana BOS Rp.3.974.820.000 dengan dua tahap. Tahap satu Rp 1.987.410.000 dan tahap dua Rp 1.987.410.000.dengan total

Adapun penyerapan dana BOS tahap satu sebesar Rp 1.987.410.000 untuk biaya kegiatan penerimaan Peserta Didik baru Rp 1.015.000, pengembangan perpustakaan

Rp 154.059.200, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 166.603.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 51.207.900, administrasi kegiatan sekolah
Rp 180.010.600, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 11.645.000, langganan daya dan jasa Rp 117.084.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 463.874.500, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 376.425.000.Total Dana Rp 1.521.924.200.

Pada tahap dua Rp 1.987.410.000 untuk biaya kegiatan penerimaan Peserta Didik baru Rp 121.170.000, pengembangan perpustakaan
Rp 230.503.900,kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 246.351.700,kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 77.734.900,administrasi kegiatan sekolah Rp 454.321.775, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 28.041.000,langganan daya dan jasa Rp 327.755.750, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 719.192.775,penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 247.820.000. Total Dana Rp 2.452.891.800.

Menurut sumber yang tidak mau di sebut namanya, pada media ini mengatakan, bahwa perbedaan jumlah siswa tersebut menimbulkan tanda tanya dan kecurigaan adanya data siswa dugaan fiktif sebanyak 163 siswa.

Selain dugaan siswa fiktif, dugaan mark up anggaran di sejumlah kegiatan sekolah juga sangat rawan, seperti pada kegiatan pengembangan perpustakaan
Rp 154.059.200 +Rp 230.503.900, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 166.603.000+Rp 246.351.700, administrasi kegiatan sekolah Rp 180.010.600+Rp 454.321.775, langganan daya dan jasa
Rp 117.084.000+Rp 327.755.750, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 463.874.500+Rp 719.192.775,penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 376.425.000+Rp 247.820.000.

Angka pengeluaran yang cukup fantastis tersebut diduga keras bertolak belakang dengan fakta di lapangan, salah satu contoh pada kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah yang menghabiskan anggaran Rp 463.874.500 +Rp  719.192.775=1.183.067.275 selama tahun 2023, namun fakta di lapangan bisa di cek pasti tidak sesuai, artinya dugaan mark up sangat rawan, tegas sumber.

Sumber berharap, agar media ngetol untuk memberitakan agar menjadi perhatian banyak pihak, juga agar menjadi perhatian pihak penegak hukum.

“Kami sangat berharap pada rekan-rekan media agar aktif menyoroti anggaran dana BOS di sekolah, karena dugaan mark up pada sejumlah kegiatan sudah tidak aneh, semakin sering di sorot oleh media, akan menjadi perhatian banyak pihak, termasuk penegak hukum” ucapnya.

Saat media ini berusaha melakukan klarifikasi pada Elmi selaku kepala sekolah belum berhasil, menurut salah sekarang anak buah, kepsek sedang berada di luar kota.

“Kepsek sedang tidak ada, lagi di luar kota” jawab salah seorang anak buahnya pada media ini. (tim)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page