Keuntungan Pembangunan Pasar Desa Bakalan Ringinpitu Dikemanakan ?
SIDOARJO-Zonadinamikanews.com.
Dua paket pembangunan kegiatan Pasar Desa Bakalan Ringinpitu Kecamatan Balongbendo Tahun Anggaran 2023.
1- Pembangunan plengsengan dengan nilai Rp 123.100.000.
2- Pengurugan TL Pasar Desa Dengan Biaya Rp 339.013.000, dituding ada kelebihan anggaran oleh Yoscan salah satu aktifis pemerhati lingkungan anti korupsi.
Dari Hasil keterangan yang disampaikan Yoscan dan Tim konsultan independen kepada awak media ini, menurutnya,” Sesuai pengukuran dan penghitungan fakta dilapangan, untuk pembangunan pengurugan pasar desa dengan Biaya Rp 339.013.000. Berdimensi ukuran 88m1 X 32m¹ X 1,m = 2816 X Rp 80.000 ( harga satuan Paras /m3) = Rp 225.280.000 move De move Doser Rp 6.000.000 Sewa alat Doser Rp 125.000 / jam X 49 jam = Rp 6.125.000 solar 12liter/jam ×7 ( hari)= 558 liter × 11.300 (perta Dex) = Rp 6.644.400 Hok operator Rp 250.000/ hari × 7 = Rp 1.750.000 PPn + PPh 13,5= Rp45.766.755 jadi totol BiayaRp 225.280.000 +Rp 6.000.000 +Rp 6.125..000 + Rp 6.644.400 + Rp 1.750.000 +Rp 45.766.755 = Rp 313.171.755 bila dialokasikan Anggaran Rp 339.013.000 masih menyisahkan anggaran senilai Rp 25.841.245, itu kegiatan ke 1.” terangnya.
Masih Yoscan,” untuk kegiatan plengsengan dengan anggaran Rp 123.100.000 dengan Realisasi 2 jembatan dengan ukuran 0,25 × 2,5 × 8 = 5m³ × 2 = 10m³ x Rp 1.750.000 ( harga beton bertulang / m3 k300) = Rp 17.500.000 + Pondasi jembatan 0.60x 0.80 × 8 × 2 = 15.36m3 X Rp 870..000 ( harga satuan pasangan batu + upah kerja ) = Rp 13.363.200 total untu 2 Jembatan Rp 30.863.200, Plengsengan ( pasangan Batu ) Panjang 72+ 32= 104m¹ × L 0,45 × T 1,10 = 51,48m³ × 870.000 = Rp 44.787.600 jadi Total Penahan Tanah + jembatan = Rp 17.500.000 + Rp 13.363.200+ Rp 44.787.600 = Rp 75.650.800 + PPN & PPh 13.5% = Rp 16.618.500 Jadi total biaya = Rp.92.269.300 Bila dialokasikan anggaran Rp 123.100.000 masih ada sisa anggaran= Rp 30.830.700 + Rp 25.841.245 = sisa total kebihan anggaran 2 kegiatan Rp 56.721.945, yang jadi pertanyaan dikemanakan sisa kelebihan ini ?.” tutup Yoscan.
Disisi lain, Nanang Kepala Desa Bakalan Ringin Pitu Nanang yang dikonfirmasi terkait hal tersebut melalui Whatsapp, belum bisa memberi keterangan, karena saat ini dirinya masih mengurusi keluarganya di Rumah sakit, hingga berita ini diturunkan.
(dr)