SIDOARJO-Zonadinamikanews.com.
Kegiatan peningkatan jalan rabat beton tahun anggaran 2023 di RT 01/RW 01 desa Simpang Kecamatan Prambon dituding kegiatan yang menguntungkan pejabatnya.
Hal ini diungkapkan oleh Wibowo dan Hary Direktur tim LSM WAR (Wadah Aspirasi Rakyat, diterangkan Wibowo” Ada 2 Kegiatan pekerjaan bersumber APBDes 2023, diantaranya kita urutkan (1) Kegiatan Pengecatan balai Desa senilai Rp 13.000.000, (2) Kegiatan pembangunan Jalan Rabat Beton Rp 83.000.000, dengan rincian dimensi panjang 141m¹, Lebar 3m¹, Ketebalan 0,10m K.300, dan bila dihitung dalam satuan m³ adalah 42,3m³ × Rp 875.000 ( harga cor beton) = Rp 37.012.500 + HOK ( Harian Ongkos kerja ) 23% Rp 19.920.000 + PPn& PPh 13,5 % = Rp 11.203.000 + Plastik Rol Pe 423 x Rp 9000 = Rp 3.807.000 jadi Total Biaya Untuk Pembangunan Jalan Rabat Beton Rt 01 Rw 01 Adalah Rp 71.944.000 Jadi bila dialokasikan Rp 83.000.000 Masih Ada sisa Rp 11.056.000.” Terang Wibowo.
Masih Wibowo,” Terkait hitungan estimasi tersebut Tim kami melayangkan surat elekronik mesenger klarifikasi dan konfirmasi Kepada Kepala desa Simpang tertanggal 14/2/2023 Dengan Nomor surat 014.0223/ B SKK- HJP/ Aliansi/Ii.2023, dan diberikan balasan jawaban oleh Kepala Desa Khamim.” Tolong kalau ingin kordinasi lebih jelas ke balai desa Simpang.” jawab Kades, lebih unik lagi tembusan ke Kepala Kecamatan Prambon Fery Prasetya Budi S.STP. MHP tidak mampu menanggapi hal tersebut.” ungkap Wibowo.
Sementara Hary Direktur Kontruksi LSM WAR menambahkan,” Kegiatan rabat beton ini tidak efektif dan kehilangan azas manfaat, pasalnya sebelum dicor jalan tersebut sudah berpaving, yang hanya beralas dasar plastik PE lalu di ratakan dengan cor begitu saja, selain itu jalan itu tidak bersifat urgent yang mana roda 4 tidak bisa berpapasan, cukup dikatakan mbazir atau pemborosan anggaran.” Terang Hary.(dr)